SERANG, BANTEN RAYA – Ribuan ekor ikan Lundu atau keting di Sungai Ciujung, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan tiba-tiba muncul di permukaan air dan terlihat seperti ikan mabuk atau teler. Kemunculan ikan yang berlangsung dari sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu menjadi tontonan warga dan pengendara yang melewati jembatan Ciujung.
Sekretaris Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan Fatullah mengatakan, kemunculan ikan Lundu ke permukaan di Sungai Ciujung bukan pertama kali namun beberapa minggu sebelumnya juga pernah terjadi. “Ikan yang mencul enggak mati cuman seperti mabuk. Beberapa minggu yang lalu juga pernah muncul,” ujarnya, Kamis (1/12).
Ia menuturkan, ikan Lundu yang berada di pinggir sungai dan masuk ke aliran irigasi diambil oleh warga untuk dikonsumsi baik menggunakan jaring mauapun dengan tangan kosong. “Sepertinya bukan karena tercemar limbah soalnya ikannya enggak mati waktu diambil oleh warga,” katanya.
Camat Kragilan Epon Anih Ratnasih mengaku, pihaknya langsung mengunjungi lokasi tempat ikan-ikan bermunculan karena menjadi tontonan warga dan pengendara. “Kebetulan saya habis ada acara di Anyer, begitu saya ke lokasi ikannya sudah enggak ada pada hilang sendiri,” katanya.
Epon yang masih penasaran dengan kemunculan ikan-ikan tersebut sempat menanyakan ke beberapa warga sekitar untuk memastikan kronologis munculnya ikan tersebut. “Saya tanya ke warga sekitar pertama muncul sekitar pukul 06.00 WIB dan pada pukul 11.00 WIB pada hilang sendiri,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengungkapkan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengambil sampel air Sungai Ciujung untuk diuji di laboratorium. “Itu jenis ikan keting, ada kemungkinan kekurangan oksigen atau pH airnya naik karena ikan tidak lama hilang lagi,” ujarnya. paparanya. (tanjung/fikri)
