BANTENRAYA.COM – Sebanyak 7.000 orang warga Kecamatan Baros memborong minyak goreng curah yang dijual Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Banten. Minyak goreng curah dihargai Rp14.000 per liter.
Camat Baros Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pengurus DPW APKASINDO Provinsi Banten menggelar bazar minyak curah murah di halaman kantor Kecamatan Baros untuk membantu masyarakat untuk memperoleh harga minyak yang relaif murah.
“Alhamdulillah hari ini (20/5) kami bisa mengadakan bazar minyak goreng curah dan dalam catatan kami ada 7.000 warga yang membeli,” ujar Yayu, Minggu (22/5).
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan itu pengurus DPW APKASINDO Banten menyediakan 20 ribu liter minyak goreng curah yang dibawa menggunakan mobil tangki. “Dari 20 ribu liter itu tersisa hanya 800 liter. Per orang dibatasi hanya boleh membeli 5 liter,” katanya.
Mantan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) itu menuturkan, warga yang membeli minyak goreng curah berasal dari semua desa di Kecamatan Baros. “Kami sangat berterima kasih kepada pengurus APKASINDO yang telah membantu warga kami untuk mendapatkan minyak goreng murah,” paparnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Pasar Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Titi Purwitasari memastikan, stok minyak goreng baik kemasan maupun curah sudah banyak tersedia di pasaran.
“Untuk minyak goreng curah rata-rata stok pedagang di atas 30 liter dengan harga jual Rp17 ribu per liter. Sebenarnya HET (harga eceran tertinggi) minyak curah Rp14 ribu per liter. Makanya kita juga akan ada operasi pasar dengan Bulog,” ungkapnya. (tanjung/fikri)
