SAMBUT Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Masyarakat Kalisaleh Belik-Pemalang Gelar Doa Bersama dan Pawai Obor Keliling Desa

FotoJet 2 14
Rangkaian acara peringatan tahun baru islam, 1 Muharram 1445 Hijriyah Desa Kalisaleh. (Agung/Bantenraya)

BANTENRAYA.CO.ID – Suka cita dalam menyambut tahun baru islam 1445 Hijriyah turut dirasakan masyarakat Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang pada Selasa malam, 18 Juli 2023.

Tua, muda, anak-anak hingga orang dewasa bersama-sama menuju ke Masjid Baitus Sholikhin, sebagai tempat kumpul perayaan tahun baru islam 1445 Hijriyah.

Acara digelar dari sehabis sholat Maghrib yang diikuti seluruh elemen masyarakat dengan membawa tok nasi sebagai sebagai implemantasi rasa syukur atas pergantian tahun.

Bacaan Lainnya

Masyarakat yang berkumpul di serambi masjid bersama-sama memanjatkan doa yang dipimpin pemuka agama setempat.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Rumah Penyimpaan Uang Palsu Senilai Rp 15 Trilyun di Pagelaran

Sebelum berdoa, pemuka agama Desa Kalisaleh, Ustad Zainal Abidin menuturkan sambutannya dihadapan masyarakat mengenai makna tahun baru islam, 1 Muharram ini.

Menurutnya dengan adanya peringatan tahunan seperti ini dimaksudkan untuk bersama-sama mengingat kembali penanggalan Hijriyah disamping penanggalan Masehi.

Lanjutnya, disamping itu perayaan tahun baru islam 1 Muharram adalah sebagai bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah swt atas karunia yang telah diberikan satu tahun terakhir sekaligus untuk mempersiapkan diri di tahun berikutnya.

Ustad Zainal Abidin juga menyebutkan bahwa di dalam bulan Muharram itu juga terdapat peristiwa-peristiwa penting kenabian yang patut dijadikan contoh dalam kehidupan.

BACA JUGA: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Khitan Puluhan Anak Kampung Leungsir

Masih di lokasi yang sama, usai acara doa bersama lanjut disambung pawai obor yang dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Pawai obor itu diikuti semua organisasi keagamaan, dari Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) hingga tingkat pelajar NU, Ipnu dan Ippnu.

Tak hanya itu, acara pawai obor tersebut juga dihadiri para pejabat desa dan mahasiswa KKN 56 Kelompok 59 UIN Gus Dur Pekalongan serta semua kalangan masyarakat.

Pelepasan pawai obor dipimpin Kepala Desa Kalisaleh, Bejo Utomo yang diawali dengan bacaan basmallah.

BACA JUGA: Polda Jateng Sebut Tim Traffic Accident Analysis Siap Usut Penyebab Tabrakan Kereta Api Vs Truk di Semarang

Start dimulai dari masjid Baitus Sholikhin diteruskan ke arah timur mengitari gang RT 01 disusul masuk ke Jalan Lingkar Selatan Desa Kalisaleh dan rampung di masjid kembali.

Semua peserta bersama-sama berjalan kaki dengan membawa obor masing-masing sembari melantunkan sholawat nabi.

Terlihat semuanya begitu semangat dalam perayaan tahun baru islam ini, hal itu dibuktikan selain membawa obor, peserta juga berbondong-bondong mengarak dua buah tumpeng nasi kuning yang masing-masing dari Kepala Desa Kalisaleh dan mahasiswa KKN 56 Kelompok 59 UIN Gus Dur Pekalongan.

Rampungnya pawai, semuanya kembali masuk ke dalam serambi masjid untuk makan bersama setelahnya ditutup dengan sesi foto-foto. ***

Pos terkait