CILEGON, BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Walikota Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentanarta serius menangani anak stunting atau gagal tumbuh.
Selain memberi makanan sehat tambahan, Pemkot Cilegon juga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon kelor bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Taman Baru.
Daun pohon kelor diyakini memiliki banyak gizi untuk pertumbuhan anak.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, daun pohon kelor memiliki banyak manfaat, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya menurunkan angka anak stunting.
Dikatakan, daun pohon kelor bisa dijadikan menu sayuran untuk keluarga karena mengandung banyak gizi seimbang.
“Selama ini kita ketahui bahwa daun pohon kelor itu hanya untuk hal yang mistis, tapi ternyata manfaat dari daun pohon kelor banyak sekali, salah satunya antioksidan,” katanya disela penanaman pohon kelor, Jumat, 23 Juni 2023.
Selain itu, kata Helldy, daun pohon kelor juga mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin B6, B2, C, A, zat besi dan magnesium.
Helldy menjelaskan, pihaknya menargetkan agar anak stunting bisa turun di Kota Cilegon.
Bahkan, diupayakan agar tidak ada lagi anak stunting di Kota Cilegon.
Berdasarkan data, kata Helldy, total anak stunting di Kota Cilegon sebanyak 1.293 anak pada data 2022.
Namun, secara angka jumlah itu diklaim mengalami penurunan di hampir semua kelurahan.
“Kalau provinsi 14 persen, maka kami menargetkan sebanyak 9 persen angka stunting di Kota Cilegon,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang hadir dalam acara itu, menyampaikan, dirinya mengaku bangga terhadap inisiasi TP PKK Kota Cilegon yang ikut menangani anak stunting.
Kata dia, TP PKK menjadi garda terdepan sampai lini rumah tangga.
“Saya berterimakasih kepada TP PKK Provinsi Banten, yang selalu mendukung kegiatan Provinsi Banten, khususnya dalam penanganan stunting, dimana selalu menjadi garda depan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai tingkat rumah tangga,” ungkapnya.
Dijelaskan Al Muktabar, kegiatan penanaman bibit pohon kelor tersebut menunjukkan keseriusan Pemkot Cilegon untuk mengurangi angka stunting.
“Kegiatan penanaman 1.000 pohon kelor ini adalah salah satu upaya penurunan angka stunting di Banten, ini bentuk keseriusan kita,” jelasnya.
Al Muktabar berharap, kegiatan tersebut dapat berkembang sampai lini bisnis.
“Saya berharap kedepannya nanti akan berkembang sampai lini bisnis, dimana hasil dari pohon kelor dapat diolah dan dikemas dengan baik dan dapat dijadikan lahan lapangan pekerjaan baru, serta kedepannya tetap menjalani kolaborasi antar lini,” pungkasnya. (Info Grafis/Diskominfo Cilegon)