Sebelum Demo ke Jakarta, 400 Tenaga Honorer Gelar Istigosah di Puspemkot Serang

Sebanyak 4.00 tenaga honorer se Kota Serang menggelar istigosah di lapangan Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 31 Mei 2023. Istighosah agar tujuan terkabul.
Ratusan tenaga honorer Kota Serang menggelar istigosah di lapangan upacara Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 31 Mei 2023. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 4.00 tenaga honorer se Kota Serang menggelar istigosah di lapangan upacara Puspemkot Serang, Kota Serang, Rabu 31 Mei 2023.

Istigosah dilakukan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar tujuan para tenaga honorer terkabul.

Walikota Serang Syafrudin didampingi Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, bersama jajaran pejabat BKPSDM Kota Serang turut mengikuti istigosah.

BACA JUGA:DKPPP Kota Serang Waspadai Hewan Kurban Tularkan PMK

Ketua Forum Honorer Kota Serang Ahmad Herwandi mengatakan, istigosah honorer Kota Serang di Puspemkot Serang ini persiapan sebelum menuju ke Jakarta.

“Ini pemanasan sebelum ke kita menuju ke Jakarta bersama dengan honorer se Provinsi Banten, untuk menuntut kepastian status kita kepada pemerintah pusat,” ujar Ahmad Herwandi, kepada Bantenraya.co.id.

Ahmad Herwandi mengatakan, pihaknya menuntut kepastian status tenaga honorer kepada pemerintah pusat, karena regulasinya ada di pemerintah pusat kebijakannya.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin Janji Bantu Perizinan Ekspor Talas Beneng Keluar Negeri

“Sampai saat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi belum memberikan kepastian kepada honorer di seluruh Indonesia,” ucap dia.

Ahmad Herwandi mempertanyakan pendataan tenaga honorer yang sudah dilakukan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Jadi pasca pendataan kemarin mau diapakan data yang sudah masuk di BKN. Karena surat yang pertama keluar pada 2022 itu harusnya November 2023 sudah tidak ada lagi tenaga non ASN,” katanya.

BACA JUGA:Luar Biasa! Komisi IV DPR RI Janjikan Talas Beneng Kota Serang Jadi Pilot Project Nasional

Ahmad Herwandi menuturkan, melalui istigosah pihaknya meminta dukungan kepada Pemkot Serang untuk ikut mendesak pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang lebih berpihak kepada tenaga honorer.

“Jadi meminta kepada Pak Walikota melalui forum kepala daerah mendesak adanya perubahan UU atau PP tentang P3K,” tutur Ahmad Herwandi.

Ahmad Herwandi menyebutkan, yang ikut istigosah sekitar 300-400 orang perwakilan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

BACA JUGA:Diekspor ke Australia, Talas Beneng Kota Serang Kesulitan Kirim Keluar Negeri

“Ini ada perwakilan dari semua OPD yang ada di kota Serang,” katanya.

Ahmad Herwandi memperkirakan jumlah tenaga honorer se Kota Serang ribuan.

“Kalau dengan guru hasil pendataan kemarin ada di angka sekitar 4.000 lebih, tapi kan kemarin untuk tenaga pendidik itu ada sekitar 1900an udah masuk di P3K,” ungkap Ahmad Herwandi.

BACA JUGA:32 Jemaah Calon Haji Kota Serang Batal Berangkat ke Tanah Suci

Ahmad Herwandi mengaku optimistis Pemkot Serang bakal mendukung penolakan penghapusan tenaga honorer.

“Pak wali sendiri keberatan jika tenaga honorer ini diberhentikan, karena menurut Pak Wali kota Serang masih sangat membutuhkan tenaga honorer, karena ASN di Kota Serang masih sedikit. Sehingga kalau terpaksa diberhentikan akan merepotkan kinerja Pemerintah Kota Serang,” kata Ahmad Herwandi.

Ahmad Herwandi mendesak kepada pemerintah pusat untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK.

BACA JUGA:Kemenag Kota Serang Gelar Doa Bersama dan Mujahadah untuk Kelancaran Jemaah Haji

“Pingin ada kepastian dari pemerintah pusat. Paling tidak ada perubahan di PP tentang P3K dalam proses rekrutmen P3K. Kita menginginkan ada pengangkatan secara langsung, tidak dibuka seleksi termasuk untuk umum,” tegas dia. ***

Pos terkait