BANTENRAYA.CO.ID – Seperti tidak belajar dari kasus KKN di Kota Padang yang diusir warga, KKN Unram (Universitas Mataram) kini menjadi sorotan.
Hal ini lantaran salah satu mahasiswa KKN Unram menyebut bahwa di Desa Kayangan tempat mereka KKN tidak wanita cantik.
Ucapan yang menyebut di Desa Kayangan tidak ada yang cantik itu viral karena diunggah di story Instagram milik salah satu mahasiswa KKN Unram, pada Minggu 23 Juli 2023.
BACA JUGA: Partai Gerindra Cilegon Siapkan 1.253 Saksi TPS
Adalah Ni Wayan Apriliani Putri, salah satu mahasiswa KKN Unram yang mengatakan bahwa tidak ada yang cantik di Desa Kayangan.
“Kita bikin mie. Belum ada jadi mie kita. Di telepon sama pak ****, Hee adik-adik jam dua ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah empat. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ujar Ni Wayan Apriliani Putri, lewat stroy Instagramnya yang sudah dihapus.
Lantaran ucapannya tersebut, membuat warga sekitar tersinggung dan langsung mendatangi posko KKN Unram.
Dilihat dari unggahan akun Twitter @merapi_uncover, terlihat banyak warga yang mendatangi posko KKN Unram.
Kemudian, tampak AP yang menggunakan hoodie berwarna putih didampingi oleh seorang pria meminta maaf di depan puluhan warga Kayangan.
“Mahasiswi KKN Universitas Mataram (Unram) 2023 di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dengan inisial AP akhirnya meminta maaf atas video viralnya yang menyebut tidak ada yang cantik di Desa Kayangan,” tulis akun Twitter @merapi_uncover.
Dalam video klarifikasi itu, AP meminta maaf terkait pernyataannya yang membuat tersinggung warga Kayangan.
“Selamat sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut,” ucap AP.
“Oleh karena itu saya pribadi AP ingin meminta maaf yg sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yg saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore,” sambungnya.
Usai meminta maaf, warga Kayangan kompak mengusir seluruh mahasiswa KKN Unram tersebut.
Video yang berdurasi 25 detik yang diunggah akun Twitter @merapi_uncover itu, terdengar teriakan sorakan warga Kayangan mengiringi kepergian mahasiswa KKN Unram.
“Dadah, selamat-selamat sampai rumah gaes. Jadi pelajaran ya,” kata suara dalam video tersebut.***