BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah wilayah di Provinsi Banten diprediksi akan mengalami kekeringan, akibat dampak El Nino yang terjadi pada Agustus 2023 mendatang.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, ada sekitar 75 kecamatan yang terancam kekeringan.
Dalam data wilayah kabupaten dan kota yang terancam kekeringan, ada sekitar 22 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 13 Kecamatan di Kabupaten Lebak, 5 Kecamatan di Kabupaten Serang.
Kemudian, 3 Kecamatan di Kota Serang, 3 Kecamatan di Kota Cilegon dan 29 Kecamatan di wilayah Tangerang Raya (Kota, Kabupaten dan Selatan-red).
Berikut daftar kecamatan yang terancam kekeringan sesuai data yang diperoleh Banten Raya.
Di Kabupaten Pandeglang, Kecamatan Cikeusik, Cigeulis, Sobang, Munjul, Angsana, Sindangresmi, Picung, Bojong, Saketi.
Kemudian, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Carita, Jiput, Pulosari, Mandalawangi, Kaduhejo, Pandeglang, Majasari, Cadasari, Karangtanjung, dan Koroncong.
Kabupaten Lebak, Kecamatan Sobang, Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Cimarga, Cibadak, Rangkasbitung, Maja, Curugbitung.
Sementara itu, wilayah di Kabupaten Serang, Kecamatan Ciomas, Pontang, Lebang Wangi, Tirtayasa, dan Tanara.
Di Kota Serang, yaitu Kecamatan Curug, Walantaka, dan Taktakan. Kota Cilegon di Kecamatan Grogol, Pulo Merak, dan Purwakarta.
Terakhir di Tangerang Raya yang terancam mengalami kekeringan yaitu Kecamatan Cisoka, Solear, Tigaraksa, Jambe, Cikupa, Panongan, Curug.
Kelapa Dua, Legok, Pagedangan, Cisauk, Pasar Kemis, Sindang Jaya, Balaraja, Jayanti, Sukamulya, Kresek.
Kecamatan Gunung Kaler, Kronjo, Mekar Baru, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Sepatan, Sepatan Timur, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kosambi.***
