BANTENRAYA.CO.ID – Kejadian mengejutkan datang dari seorang pemuda di Tanggerang diculik dari toko kosmetik, hingga akhirnya dibunuh.
Kejadian pemuda di Tanggerang diculik sontak saja menjadi sorotan netizen karena apa yang dialaminya.
Sontak saja banyak warganet merasa iba dengan pemuda di Tanggerang diculik dari toko kosmetik ini.
Apakah penyebab sebenarnya ia diculik hingga akhirnya dibunuh? Yuk simak artikel berikut Bantenraya.co.id untuk mengetahui lebih lanjut.
BACA JUGA : Mengejutkan! Jepang Buang Limbah Nuklir Ke Laut, Apakah Itu Aman?
Pemuda di Tanggerang itu berasal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Dia bernama Imam Masykur, yang meninggal dunia setelah mengalami penculikan dan penyiksaan yang diduga dilakukan anggota Paspampres.
Kronologi Pemuda di Tanggerang Diculik
Menurut keterangan keluarga korban, Said Sulaiman, Imam Masykur diculik dari sebuah toko kosmetik.
Toko Kosmetik itu berada di daerah Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada 12 Agustus 2023.
BACA JUGA : Menakutkan! Mekkah Diterjang Hujan dan Badai Petir Hingga Banyak Barang dan Orang Terseret Angin
Saat dibawa paksa Paspampres, kata Said Sulaiman, Imam sempat menghubungi keluarganya untuk meminta dikirimkan uang tebusan sebesar Rp 50 juta.
Agar pihak keluarganya percaya Imam diculik, Said mengaku sempat mendapat telepon dari korban.
Dan pada saat itu, Imam menyebut telah dianiaya oleh pelaku Paspampres tersebut.
“Pelaku juga mengirimkan video penganiayaannya terhadap korban (Imam) dan tidak dapat dihubungi setelah menghubungi meminta tebusan,” kata Said dikutip dari Kompas.id pada Minggu lalu.
Menurut Said, video yang dikirimkan pelaku kepadanya terlihat kondisi Imam saat disiksa pelaku.
BACA JUGA : VIRAL! Presiden Jokowi Dilempar Sendal Oleh Emak-emak Hingga Paspampres Kalang Kabut
Said menuturkan Imam tidak berhenti menangis dan meminta keluarganya agar segera mengirimkan uang tebusan supaya dirinya tidak disiksa.
Setelah mendapat telepon, Said menuturkan korban tidak bisa dihubungi lagi dan juga tidak kembali pulang ke rumah.
Karena sebab itulah, Said bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.
Setelah berhari-hari tidak mendapat kabar dari Imam, Said mengatakan, pihak keluarga kemudian mendapat kabar bahwa Imam telah tewas pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Pernyataan Komandan Paspampres
Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada telah buka suara terkait nasib Praka RM, Paspampres yang diduga bunuh pria asal Aceh.
Rafael menyebut pihak Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) sedang menyelidiki dan menangani kasus tersebut.
“Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan,” ujar Rafael.
Dan hingga saat ini pihak berwajib masih mengupayakan penyebab dan adanya keterlibatan anggota Paspampes dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini.
Demikianlah informasi tentang pemuda di Tanggerang diculik dari toko kosmetik, hingga akhirnya dibunuh.
BACA JUGA : Mengharukan! Suami Istri Meninggal Saat Kerbakaran Rumah di Depok, Jasadnya Ditemukan Berpelukan
Semoga kasus ini segera terungkap dan pihak keluarga bisa ikhlas dengan sang pemuda tersebut.***