SERANG, BANTEN RAYA- Sempat ramai dua tahun lalu, tren gowes atau bersepeda sekarang sudah mulai redup. Turunya tren ini juga berpengaruh pada penjualan sepeda. Hal ini dialami oleh Apaw, pemilik toko sepeda di Jalan Raya Ciruas, Walantaka.
Menurutnya penjualan sepeda di tokonya sepi dikarenakan berkurangnya minat masyarakat akan sepeda.
“Sekarang agak susah, kadang ada kadang engga. Kalau satu mingguan ada aja. Ini dari pagi belum ada. Ya sekarang laris apa, lagi susah sekarang. Lagi bukan sepeda lagi yang dicari,” ucap Apaw kepada Banten Raya saat ditemui di tokonya, Kamis (23/2).
Di toko sepeda Apaw, ia hanya menjual sepeda biasa saja mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan kisaran harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta tergantung ukuran dan merek.
Sementara itu tren alat transportasi serba listrik kian diminati masyarakat Indonesia. Salah satunya sepeda listrik. Belakangan ini sudah banyak toko yang menjual sepeda listrik di Kota Serang. Tak ingin tertinggal, banyak toko sepeda biasa yang juga menyediakan sepeda listrik.
Awaludin, karyawan Toko Prima Electric Bike Cikande mengatakan bahwa sudah semenjak Juli 2022 sepeda listrik mulai ramai di Kota Serang. “Iya ni lagi hype. Di Serang lagi banyak semenjak Juli 2022 sampe sekarang. Setiap hari ada aja yang beli,” kata Awal.
Ia mengatakan sepeda listrik mirip seperti motor namun merupakan dua hal yang berbeda. Sepeda listik memiliki pedal yang dapat diayuh seperti sepeda pada umumya sedangkan motor listrik tidak. Namun secara konsep pemakaian sama dengan motor dan tetap bisa diayuh.
“Kalau mau digowes bisa, tapi berat. Dia berat di aki, ada 4 aki beratnya 20 kilogram. Ya kalo mau olahraga pake itu si lumayan cape,” ujar Awal.
Konsumen sepeda listrik mayoritas dari kalangan ibu-ibu. Hampir setiap rumah di komplek setidaknya memiliki satu sepeda listrik. Awal mengatakan bahwa sepeda listrik kerap dipakai ibu-ibu untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Harga sepeda listrik yang ditawarkan Toko Prima Electric Bike Cikande cukup terjangkau mulai dari Rp4 juta-an. Jarak tempuh sepeda listrik sampai 40 kilo meter. Pengisian daya ulang bisa di rumah maupun di charging station yang berada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). (mg-reva)