BANTENRAYA.CO.ID – Berikut contoh teks MC malam tirakatan 17 Agustus 2023 yang mudah diikuti karena simpel dan singkat tanpa basa-basi.
Teks MC malam tirakatan ini bisa dipakai untuk lingkungan RW, RT hingga desa. Contoh di bawah ini tentunya bisa disesuaikan dengan prefensi masing-masing.
Malam tirakatan 17 Agustus adalah sebuah acara yang diselenggarakan pada malam sebelum 17 Agustus yang diisi dengan do’a dan dzikir bersama.
Tujuan diadakannya malam tirakatan 17 Agustus adalah untuk bersyukur atas kemerdekaan Indonesia serta mengenang dan mendoakan para pahlawan tanah air.
Acara tersebut biasanya diadakan di daerah-daerah yang sudah terbiasa menggelar malam tirakatan untuk 17 Agustus.
Sama seperti acara lainnya, malam tirakatan tentunya harus dipandu oleh MC (Master Ceremony) untuk menjalankan acara.
Tak perlu bingung karena kami menyediakan referensi yang bisa langsung dipraktekkan untuk acara malam tirakatan.
Berikut contoh teks MC malam tirakatan 17 Agustus yang simpel dan mudah diikuti:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan selamat bagi kita semua.
Yang kami hormati Kepala Dusun (Nama desa) Bapak/Ibu (Nama),
Ketua RW (Angka), Bapak/Ibu (Nama),
Ketua RT (Angka), Bapak/Ibu (Nama),
Bapak/Ibu sekalian yang telah berkenan hadir pada acara malam tirakatan ini.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat serta karunianya yang senantiasa tercurah kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam rangka malam tirakatan HUT ke-78 Republik Indonesia di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Tak lupa, shalawat serta salam kami limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga ke zaman yang penuh cahaya ini.
Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian dalam memeriahkan acara malam tirakatan 17 Agustus ini.
Baiklah, perkenalkan saya (Nama) bertugas sebagai MC malam ini akan memandu jalannya acara malam tirakatan yang merupakan acara rutinan menjelang 17 Agustus.
Sebelum berlanjut pada acara yang pertama, izinkan saya sebutkan susunan acara satu persatu pada malam ini, yaitu:
- Pembukaan
- Menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya”
- Sambutan Ketua Panitia/RT/RW Acara 17 Agustus
- Pemotongan tumpeng
- Doa bersama
- Hiburan (Menonton film, cerita sejarah, pembagian hadiah, dll)
- Penutupan
1. Pembukaan
Para hadirin yang terhormat, mari kita buka acaraa pada malam hari ini dengan sama-sama membaca Basmallah bersama-sama, Bismillahirrahmanirrahim.
2. Menyanyikan Lagu Wajib Nasional “Indonesia Raya”
Terima kasih atas doa yang tulus. Selanjutnya, mari kita berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan kita, “Indonesia Raya”.
3. Sambutan Ketua Panitia/RT/RW
Suasana yang meriah ini akan diberkati dengan sambutan dari Ketua Panitia/RT/RW, Bapak/Ibu (Nama).
Yang terhomat, Bapak/Ibu (Nama) kami persilahkan untuk memberikan sambutan.
4. Pemotongan Tumpeng
Terima kasih atas sambutan yang sangat menginspirasi oleh Bapak/Ibu (Nama) . Selanjutnya, mari kita lanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan harapan.
5. Doa Bersama
Tumpeng telah dipotong. Kini, mari kita panjatkan doa bersama agar negara kita selalu mendapatkan berkah dan kemakmuran di bawah naungan Sang Pencipta.
Pembacaan doa akan dipandu oleh Ustadz/Bapak (Nama). Kami persilahkan untuk memandu doa bersama.
6. Hiburan
Terima kasih atas doa yang penuh harapan. Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu sesi hiburan. Sembari menikmati hidangan yang telah disediakan, kami sambut penampilan dari (…).
7. Penutupan
Hadirin yang saya horamti. Acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia telah usai. Terima kasih kepada seluruh hadirin, panitia, dan semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam acara ini.
Saya mewakili segenap panitia ingin memohon maaf apabila ada kesalahan dalam tutur kata maupun tindakan selama rangkaian acara HUT RI ke-78.
Marilah kita terus jaga semangat persatuan dan gotong royong untuk memajukan bangsa dan negara. Sampai jumpa di acara berikutnya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
***