BANTEN RAYA – Sebanyak 7 ruangan di SD Negeri 16 Kota Serang yang berlokasi di Jalan Ustadz Uzeir Yahya, Kota Serang, Banten, rusak parah. Bahkan ada seorang siswa SD Negeri 16 Kota Serang sempat terluka akibat terkena pecahan kaca ketika jendela kelas ambruk dan pecahan kaca mengenai bagian tubuh siswa tersebut.
Plt. Kepala SD Negeri 16 Kota Serang Salmi membenarkan ada 7 ruang yang rusak parah di sekolah yang berada di belakang SD Negeri 02 Kota Serang tersebut. Dari jumlah ruangan yang rusak itu, salah satunya merupakan ruang guru.
“Memang kondisinya sudah rusak parah,” kata Salmi saat menerima kunjungan Komisi IV DRPD Kota Serang di sekolah tersebut, Senin, 4 Juli 2022.
Salmi menuturkan, kondisi ruangan kelas yang rusak saat ini sudah benar-benar rusak. Dia menggambarkan kondisi ruang kelas yang rusak sebagai atap sudah tembus ke langit, jendela sudah tidak ada, dan semua ruangan rusak berat.
Karena itu, dia meminta agar tahun ini juga ke-7 ruang yang rusak tersebut diperbaiki oleh Pemerintah Kota Serang. Salmi sendiri baru per 15 Mei 2022 lalu menjabat sebagai Plt. Kepala SD Negeri 16 Kota Serang dan tidak mengetahui persis sejak kapan ruangan itu rusak.
Selain ruang kelas SD Negeri 16, Salmi yang merupakan Kepala SD Negeri 02 Kota Serang juga mengungkapkan bahwa 8 lokal di SD Negeri 02 sudah tidak layak. Pasalnya, bagian dak untuk 8 rung kelas sudah turun dan dikhawatirkan ambruk. Bangunan bertingkat itu, 4 kelas di bagian bawah digunakan oleh siswa kelas 1 dan 4 kelas di bagian atas digunakan oleh siswa kelas 4.
“Kami pengennya direhab tahun ini supaya tidak berbahaya buat siswa,” katanya.
Ketua Komisi IV DRPD Kota Serang Khoeri Mubarok yang meninjau SD Negeri 16 Kota Serang bersama anggota komisi mengatakan, kondisi ruang sekolah yang rusak sangat parah dan butuh perbaikan segera. Karena itu, DPRD Kota Serang akan mendorong adanya anggaran utuk perbaikan ruang kelas tersebut.
Heri, panggilan Khoeri Mubarok, mengungkapkan, ruangan-runagan yang rusak di SD Negeri 16 Kota Serang itu sudah tidak layak digunakan lagi. Bahkan dia menilai bila digunakan akan membahayakan siswa. Akibat ruang kelas yang rusak ini pula banyak orang tua yang tidak mau menyekolahkan anak mereka ke sekolah tersebut.
“Tahun lalu hanya ada 9 siswa yang daftar di sekolah ini,” katanya seraya menambahkan jumlah siswa SD Negeri 16 Kota Serang secara keseluruhan saat ini berjumlah 161 siswa.
Pantauan Banten Raya di di SD Negeri 16 Kota Serang, sejumlah kelas yang dinyatakan rusak seperti ruangan kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 memang mengalami sejumlah kerusakan di sejumlah bagian. Bagian yang paling terlihat rusak adalah bagian atap atau langit-langi yang sudah tampak ambruk sebagian. Sementara bagian kusen penyangga plavon juga tampak sudah keropos dan hanya menunggu waktu ambruk. (tohir)