Sopir Truk Menunggu Hingga 12 Jam

Bantenraya.co.id – Kemacetan sepanjang kurang lebih 5 kilometer terjadi di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) menuju Pelabuhan Ciwandan.

Para sopir truk barang dan logistik menunggu hingga 12 jam untuk bisa masuk dan menyeberang ke Pelabuhan Ciwandan atau Pelindo.

Pantauan Banten Raya, titik kemacetan dimulai dari pertigaan JLS hingga ke putaran yang ada di pertigaan Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan.

Related Articles

Para sopir menunggu mulai dari pukul 05.00 WIB di JLS yang pada akhirnya terpaksa dijadikan buffer zone untuk truk kontainer tersebut. Para sopir baru bisa jalan kembali pada pukul 17.00 WIB.

Calon Gubernur Independen Butuh 663.199 KTP

Selain kondisi kemacetan yang terjadi di JLS, untuk mengurangi dan menghindari kemacetan di Jalan Raya Anyer – Cilegon yang terjadi sebelumnya,

pihak kepolisian menerapkan pengalihan arus dimana untuk truk yang akan ke Pelabuhan Ciwandan masuk ke Kawasan Industri Krakatau II yang langsung tembus menuju JLS.

Sementara mobil lainnya masuk ke Kawasan Industri II untuk melakukan arah putar balik, sehingga memperpanjang jalur.

Salah satu sopir truk yang hendak menuju ke Medan, Ronald menyatakan, sudah terjebak sejak pukul 05.00 WIB. Ia menunggu giliran yang biasanya baru bisa setelah malam.

Krakatau Steel Sediakan Mudik Gratis ke 5 Kota di Pulau Jawa

“Sudah dari subuh. Katanya ini nanti akan jalan lagi pas malam setelah magrib,” jelasnya, Kamis (4 April 2024).

Sopir yang membawa kontainer paket itu menyatakan, ia biasanya menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

“Dapatnya di sini begitu memesan tiket. Ini sudah kebayang seperti tahun sebelumnya juga,” ujarnya.

Humas PT Pelindo Irtanto Armawan menjelaskan, kemacetan yang terjadi karena Pelabuhan Ciwandan hanya memiliki daya tampung atau buffer zone dengan kapasitas 200 truk saja.

Sampah Numpuk di Tebing Sungai Cibanten Kota Serang

“Memang seharusnya ada juga buffer zone di luar pelabuhan, sehingga tidak ada kemacetan di JLS.

Sebab, di kami hanya mampu menampung 200 truk dan 2.000 pemotor saja,” jelasnya.

Irtanto menjelaskan, harus ada evaluasi yang dilakukan ke depannya. Sebab, saat ini tiket hampir semuanya diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan dibandingkan BBJ Bojonegara.

“Ke depan memang butuh buffer zone. Tapi tentu itu tugas yang berwenang, karena untuk angkutan mudik ini kami hanya menerima tugas saja.

Puing-Puing Keraton Surosowan di Kasemen Banten Lama Kota Serang

Lalu mungkin nanti ada koordinasi jika di sana kosong bisa dialihkan ke sana atau juga BBJ Bojonegara,” jelasnya.

Untuk jumlah pemudik yang sudah menyeberang selama Rabu dan Kamis (3-4/4), papar Irtanto yakni kendaraan sebanyak 3.649 unit dan 3.206 penumpang.

Roda II sebanyak 1.783 unit, truk biasa 666 unit dan truk kontainer sebanyak 360 unit.

“Per Rabu dan Kamis pada pukul 08.10 WIB itu penumpang sudah sebanyak 3.206 orang, dengan jumlah kendaraan yang menyeberang sebanyak 3.649,” paparnya.

Tanaman padi di Kasemen Kota Serang Rusak Tertiup Angin Kencang

Sementara itu, General Manager Pelindo Johanes Wibowo menyatakan, pihaknya sudah mengatur sesuai dengan rencana.

Namun, terjadi kepadatan karena truk mengejar pembatasan dan pelarangan, maka membludak dan tidak tertangani.

“Prinsip sudah sesuai dengan rencana, namun terjadinya kepadatan karena beberapa truck mengejar pembatasan nanti,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pihak Pelabuhan Ciwandan sudah menambah area buffer untuk turk dan memaksimalkan pengaturan di dalam pelabuhan.

Wanita Muda Gelapkan Uang Toko Rp527 Juta Untuk Gaya Hidup

“Selanjutnya kapal yang tersedia saat ini, sudah disiapkan 4 kapal besar di dermaga 5a dan 7, serta kapal sedang di dermaga 07 – 03,” ucapnya.

Johanes menambahkan, untuk memaksimalkan pengangkutan, olah gerak kapal masuk ke dermaga hanya

dilakukan pemanduan menggunakan kapal tunda hanya 1 kali masuk saja atau keluar saja, dan kondisi saat ini sedang 3 kapal loading berbarengan untuk memuat kendaraan.

“Ini sangat efektif untuk menarik kendaraan yang ada di buffer maupun JLS,” ujarnya.

Pemkot Serang Bakal Telusuri Tanah Yang Merupakan Aset Pemkot Serang Malah Dijadikan Lokasi THM

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pembatasan truk sendiri akan dimulai pada Jumat (5/4) pada pukul 09.00 WIB hingga nanti Selasa (16/4) pukul 09.00 WIB.

“Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri dan Kementerian PUPR secara resmi telah menerbitkan

Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024 pada 5 Maret 2024.

SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang di libur lebaran yang resmi diberlakukan,” katanya.

Timbun Limbah B3 Tanpa Izin, PT DLIT Diadili

Shelvy menyatakan, dalam SKB tersebut ditentukan pembatasan kendaraan angkutan barang diterapkan pada

mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, termasuk mobil barang dengan kereta tempelan dan kereta gandengan,

serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan. Adapun ruas jalan tol

Jakarta – Merak merupakan salah satu ruas jalan tol yang dibatasi operasional angkutan barang tersebut.

Prabowo Rajai Suara Di Banten

“Jika mengacu pada SKB tersebut, maka terhitung mulai besok pergerakan truk logistik melalui Pelabuhan Ciwandan berkurang khususnya untuk golongan VII.

Sehingga harapan kami, Pelabuhan Ciwandan dapat dimaksimalkan untuk sepeda motor, dan truk logistik golongan VI,” tutur Shelvy.

Shelvy memastikan, untuk melayani lonjakan pemudik motor via Ciwandan, ASDP juga telah intensif

berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Banten selaku regulator untuk menyiapkan 7 kapal dengan kapasitas cukup besar yang melayani penyeberangan melalui dermaga 3, 7, dan 5a pelabuhan Ciwandan yakni KMP Kumala,

9.156 Surat Suara Pemilu Anggota DPRD Provinsi Banten Rusak Dimusnahkan KPU Kota Serang 

KMP Als Elvina, KMP Wira Artha, KMP Dorothy, KMP Rajakarta, KMP Panorama, dan KMP Amadea dengan total 21 trip per hari.

“Adapun untuk hindari antrean kapal imbas beroperasinya pelabuhan Ciwandan, Shelvy menjelaskan akan

diterapkan pola Tiba Bongkar Berangkat (TBB) pada dermaga 4 dan 6 pelabuhan Bakauheni dan pola Tiba Muat

Berangkat (TMB) pada dermaga 3,7, dan 5a pelabuhan Ciwandan serta dermaga 4 dan 7 pelabuhan Merak,” pungkasnya. (uri)

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 

Related Articles

Back to top button