Spanduk Provokatif Malang Tolerant City Not Halal City Akhirnya Dicopot, Netizen : Corruption City Harusnya
BANTENRAYA.CO.ID – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang menurunkan spanduk yang dinilai bernada provokatif bertuliskan MALANG TOLERANT CITY NOT HALAL CITY di sejumlah lokasi di Kota Malang, Kamis 17 Februari 2022.
Spanduk tersebut diduga dipasang Rabu 16 Februari 2022 malam dan menarik perhatian masyarakat.
Di twitter, netizen gencar menyoroti spanduk tersebut.
“Jepang gencar dg promosi wisata Halal untuk menambah jumlah kunjungan wisatawan beragama Islam ke Negaranya | Di WkwkLand ada orang yg paling Toleransi tp Alergi dg kata HALAL!” kata akun @qaillaasyiqah.
Akun @nandspriatna menilai bahwa spanduk tersebut bisa merusak kerukunan umat beragama.
“Saya yakin ini bukan sikap keseluruhan warga Malang…
Ini hanya sikap segelintir manusia perusak kerukunan bangsa..
Menyebut Not Halal City jelas sekali bermaksud menyinggung kepada salah satu agama…
Ini tidak boleh terjadi saat rezim sudah berganti..” kata dia.
Akun @aypprakasa mengatakan bahwa mestinya Kota Malang jangan disebut not halal city, tapi disebut sebagai Malang Corruption City.
“Mestinya tulisan di spanduk
“MALANG CORRUPTION CITY” NOT HALAL CITY,” kata dia sambil menautkan sebuah berita di tempo.co berjudul 41 Anggota DPRD Kota Malang Tersangka Suap, JK: Korupsi Berjamaah. ***
