BANTENRAYA.CO.ID- Lebaran 1444 Hijriah nanti bioskop Indonesia akan menayangkan film yang berjudul Buya Hamka.
Kabarnya film Buya Hamka di jadwalkan akan tayang pada 20 April 2023.
Film Biografi Buya Hamka dibintangi oleh Vina G Bastian.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.co.id film Buya Hamka dibagi menjadi tiga part karena film tersebut berisi cerita Buya Hamka dari masa kecil hingga dewasa.
Para penonton sangat menantikan penayangan film Buya Hamka lantaran film tersebut sangat mengharukan.
Film yang diproduseri Frederica kemudian diproduksi oleh Falcon Ficture tanggal 20 April 2023 baru akan tayang vol satunya.
Buya Hamka adalah sosok yang menginspirasi, beliau ulama, sastrawan, dan pejuang sekaligus pemegang teguh dalan prinsip hidup.
Bukan hanya golangan muslim yang mengagumi sosok Buya Hamka. Namun umat Nasrani pun sangat mengagumi beliau atas kepiawaian dalam memimpin dan berkarya.
Para netizenpun ikut bangga karena dunia film Indonesia menayangkan film bernuansa perjuangan Buya Hamka.
BACA JUGA : Sinopsis Film Mantra Surugana, Kisah Anak Perempuan Berusaha Menghentikan Iblis
Hingga kini trailer film Buya Hamka di YouTube menjadi sangat populer sehingga berhasil menggundang ribuan komentar positif, ribuan like, dan ditonton sebanyak jutaan.
Di dalam tulisan ini akan disuguhkan sinopsis film Buya Hamka karena bilamana tak membaca sinopsisnya terlebih dahulu dikhawatirkan tidak akan paham alur ceritanya.
Dikutip Bantenraya.co.id, dari akun YouTube@Falco, silahkan simak sinopsis film Buya Hamka dibawah ini.
Menceritakan Buya Hamka ketika menjadi pengurus Muhamadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat kepada oraganisasi tersebut.
Hamka mulai menulis sastra koran dan cerita romantis. Meskipun itu adalah awal Buya Hamka Hamka menulis karya, namun tulisannya susah banyak digemari oleh para pembaca.
Karena Hamka diangkat menjadi pimpinan redaksi majalah pedoman masyarakat hingga dirinya harus pindah ke Medan bersama dengan keluarganya.
Posisi sebagai pimpinan redaksi majalah yang kritis membuat posisi Hamka menjadi terancam oleh pihak Jepang karena isi dari setiap majalahnya tentang kemerdekaan Indonesia.
Pihak Jepang menganggap bahwa majalah yang ditulis oleh Hamka adalah suatu ancaman sehingga pihak Jepang menutup percetakan majalah.
Pergejolakan kehidupan Hamka mulai terjadi usai percetakannya ditutup ditambah dengan meninggalnya anak Buya Hamka karena sakit menyebabkan jiwanya terguncang dengan hebat.
Meskipun demikian, perjuangan Buya Hamka terus berlanjut dengan cara bernegosiasi dengan pihak Jepang.
Namun, cara tersebut dituding sebagai tindakan yang hina yaitu menjilat pihak Jepang sehingga Buya Hamka banyak dimusuhi.
Karena tudingan tersebut, Buya Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhamadiyah.
Demikianlah sinopsis film Buya Hamka yang berhasil di tulisan ini. Penasaran silahkan tunggu tayang di bioskop terdekat.***