BANTENRAYA.CO.ID – Nama Mahfud MD saat ini sedang banyak diperbincangkan publik gegara kasus Syarifah Fadiyah Alkaff.
Mahfud MD yang mengakui bahwa SFA memang telah melakukan tuduhan palsu terhdapat kepolisian tersebut jadi topik yang memanas.
Pasalnya, Ungkapan Mahfud MD mengenai SFA yang melakukan tuduhan palsu terhadap kepolisian itu ditentang oleh Syarifah Fadiya.
BACA JUGA:Klarifikasi Debi Ceper Terkait Tudingannya Terhadap Siswi SMP Jambi Pelacur
Syarifah Fadiah senditi menegaskan tidak pernah menuduh polisi dan mengklarifikasi bahwa kritiknya ditujukan hanya kepada Pemkot Jambi, bukan kepolisian.
Syarifah yang diketahui sisiwi SMP asal Jambi itu memang tidak pernah takut dalam menyuarakan kritikannya.
Dikutip Bantenraya.co.id dari thread Twitter @dyadyaa2 pada 7 Juni 2023, inilah ungkapan SFA.
“Mohon izin bapak Mahfud MD yang terhormat, saya Syarifah Fadiyah Alkaff perlu di jelaskan keterangan bapak tentang “MEMFITNAH KANTOR POLISI” keterangan tersebut bapak dapat kan darimana? Sementara Syarifah di dalam konten tiktok maupun secara langsung tidak pernah,” kata Syarifah Fadiyah.
Dari berbagai sudut pandang ada juga yang menyatakan bahwa Mahfud MD hanya salah mengartikan infromasi dari bawahannya terkait kasus tersebut.
Padahal menurut SFA, ia hanya fokus untuk mengkritik pemerintah daripada kepolisian.
“Memfitnah INSTANSI POLRI, TIDAK PERNAH SEKALI PUN! Syarifah hanya semata mata untuk mencari keadilan nenek Syarifah (nenek Hafsah),” ujarnya.
Tidak hanya SFA yang menunggu tanggapan dari Mahfud MD terkait ungkapannya tersbut.
BACA JUGA:Kode Voucher Gojek Hari Ini Kamis, 8 Juni 2023 Bisa Dapat Potongan Hingga 50 Persen!
Namun warganet juga menantikan bagaimana tanggapan Mahfud MD perihal masalah yang terkait.
Kemudahan mendapatkan informasi terkadang menjadi boomerang bagis seseorang.
Jika tak pandai mengolah infromasi dengan benar dan mencari kebenarannya, tentu itu akan menjadi masalah besar terlebih di era digital saat ini.
Namun dari peristiwa yang terjadi, masih harus dilihat bagaimana kontroversi ini akan diselesaikan dan apakah akan mendorong pemeriksaan lebih dalam hubungan antara pejabat pemerintah dan hak publik untuk mengungkapkan keluhan mereka.
Hingga sampai saat ini Syarifah Fadiah menunggu tanggapan dari Mahfud MD terkait kekhawatirannya tersebut, namun belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan.
Semoga bermanfaat.***
