BANTENRAYA.CO.ID – Berikut tata cara Shalat Ied yang dilengkapi dengan bacaan niat untuk imam dan makmum.
Tentunya tata cara Shalat Ied beserta bacaan niatnya Ied harus diketahui oleh seluruh umat muslim.
Hal itu karena melaksanakan Shalat Ied sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Oleh sebab itu, banyak umat muslim yang tak ingin melewatkan Shalat Ied.
Apalagi waktu Shalat Ied hanya dilakukan setahun sekali yaitu pada saat Hari Raya Idul Fitri saja.
BACA JUGA: Lebaran 2023 Hari Jumat atau Sabtu? Berpotensi Tidak Serentak?
Shalat Ied berjumlah dua rakaat, dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan yang ada di dekat rumah.
Hukum melaksankan Shalat Ied yaitu sunnah muakkadah artinya sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dikutip Bantenraya.co.id dari NU Online, perintah melaksanakan Shalat Ied sudah ada sejak tahun kedua hijriyah.
Hingga kini, umat muslim selalu melaksanakan Shalat Ied saat Hari Raya Idul Fitri.
Shalat Ied boleh dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu shalat dhuhur.
BACA JUGA: 21 Ucapan Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Inggris, Berkelas dan Kekinian
Berbeda dari shalat Idul Adha yang dianjurkan mengawalkan waktu untuk memberi kesempatan bagi yang hendak berkurban.
Sedangkan shalat Idul Fitri disunnahkan memperlambatnya. Hal ini untuk memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.
Tetapi biasanya, masyarakat Indonesia melaksanakan Shalat Ied pada pagi hari sekitar pukul 07.00 atau 08.00 WIB.
BACA JUGA: 17 Link Twibbon Lebaran 2023, Desain Kekinian Bikin Foto Keluarga Terlihat Makin Kece
Berikut ini tata cara shalat Idul Fitri lengkap dengan bacaan niat untuk imam dan makmum.
1. Pertama adalah niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya,
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
BACA JUGA: Resep Es Lumut Nutrijel Coklat, Minuman Menyegarkan Bisa Hilangkan Dahaga Saat Lebaran
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
BACA JUGA: Daftar Tarif Tol Trans Jawa Mudik Lebaran 2023, Pemudik Harus Siapkan Saldo E-Tol Segini
3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.
Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.
BACA JUGA: Serial Bidadari Bermata Bening Episode 7 dan 8 Kapan Tayang? Cek Jadwal Rilis hingga Tamat
Demikian tata cara Shalat Ied yang dilengkapi dengan bacaan niat untuk imam dan makmum.***