Tekan Indeks Risiko Bencana, BPBD Cilegon Lakukan Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana

WhatsApp Image 2023 07 10 at 19.36.17
BPBD Kota Cilegon saat melakukan Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana di Kota Cilegon, Senin, 10 Juli 2023. (Gillang / Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana  atau BPDB Cilegon melakukan penataan sistem dasar penanggulangan bencana sebagai upaya menekan indeks risiko bencana.

Penataan sistem tersebut dilakukan dengan menggelar Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Penanggulangam Bencana di Kota Cilegon tahun 2023 dengan tema Indeks Ketahanan Daerah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula BPDB Kota Cilegon dan dibuka oleh Kepala BPBD Kota Cilegon sekaligus Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, Senin, 10 Juli 2023.

Turut hadir perwakilan stakeholder seperti BMKG, BNPB, dan instansi lainnya.

BACA JUGA:Operasi Patuh Maung 2023, Satlantas Polres Cilegon Ingatkan Ini ke Pengendara

Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin meminta agar BPBD untuk melengkapi peralatan penanggulangan bencana.

“Saya mendengar bahwa BPBD masih kekurangan dalam perlengkapan penanggulangan bencana. Saya ingin itu dilengkapi, tolong dianggarkan untuk belanja perlengkapan tersebut,” kata Maman dalam sambutannya.

Menurut Maman, perlengkapan penanggulangan bencana akan dapat meningkatkan kesigapan dalam menghadapi bencana yang terjadi.

“Dengan kelengkapan perlengkapan penanggulangan bencana, kita dapat selalu waspada atas bencana yang tiba-tiba dihadapi, seperti kemarin Cilegon sempat banjir, dengan kelengkapan yang kita punya kita dapat lebih sigap lagi,” tuturnya.

BACA JUGA:Wacana PPPK Paruh Waktu Dinilai Tidak Tepat, Fortrah Cilegon Tuntut Pengangkatan PNS atau PPPK

Dijelaskan Maman, potensi bencana di Kota Cilegon bukan hanya bencana alam, tapi juga bencana industri.

“Bencana alam yang mengakibatkan bencana industri juga perlu kita waspadai,” jelasnya.

Dalam hal ini, Maman meminta semua lini dapat selalu siap dan sigap terhadap segala bentuk bencana di Kota Cilegon.

“Saya menginginkan semua lini dapat saling bekerja sama dan bersiap juga sigap dalam menghadapi  bencana yang terjadi di Kota Cilegon,” pintanya.

BACA JUGA:Mabuk Kecubung di Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, 2 Pelajar Diamankan Pol PP Cilegon

Maman berharap, dengan adanya agenda rapat Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyenggaraan Penanggulangan Bencana, semua lini dapat bekerjasama lebih erat dan kuat lagi dalam menghadapi bencana di Kota Cilegon.

“Saya berharap semua lini dapat bekerjasama lebih kuat dan erat lagi dalam menghadapi potensi potensi bencana yang ada di Kota Cilegon. Kami selalu berdoa agar itu tidak terjadi, namun kita harus tetap segap,” katanya.

Di tempat yang sama, Plh Kepala Pelaksana BPBD Kota Cilegon Agus Ubaidillah menuturkan, kegiatan tersebut untuk mengukur indeks ketahanan daerah dalam menghadapi bencana.

“Yang hadir dari BPBD, beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Damkar, DPUPR, Dinsos, BMKG, BNPB, dan beberapa instansi lain yang terkait,” tuturnya.

BACA JUGA: Open Bidding Pemkot Cilegon Sepi Pendaftar, Dewan Curigai Ada Calon yang Sudah Disiapkan

Kepala Bidang Sistem Data dan Informasi Bencana pada BPBD Kota Cilegon Bustanil Arifin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan indeks ketahanan daerah dalam menghadapi bencana dan menurunkan risiko bencana.

“Seperti instruksi Pak Sekda agar perlengkapan menghadapi bencana ditambah, di situ indeks ketahanan daerah menghadapi bencama akan akan naik, tentu risiko bencana semakin rendah,” tuturnya.

Mantan Lurah Gunung Sugih ini menambahkan, di Kota Cilegon ada beberapa bencana yang berpotensi dan membayangi seperti tsunami dan kegagalan teknologi.

“Kegiatan yang kita selenggarakan dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana ini untuk menekan indeks risiko bencana,” tutupnya.***

Pos terkait