BANTENRAYA.CO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyikapi terkait bergulirnya kontroversi mengenai Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat tersebut viral di media sosial diduga mengenai dugaan menyimpang dari ajaran Islam.
Saat ini, kata Mahfud MD, pihaknya tengah mendalami kasus yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun berkoordinasi dengan tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
BACA JUGA : Jemaah Haji Diingatkan Tidak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram
“Terkait banyaknya pertanyaan tentang Al Zaytun, saya sebagai Menko Polhukam masih mendalami dari sumber-sumber lain yang pernah aktif di pesantren ini,” kata Mahfud MD.
Dikutip Bantenraya.co.id dari akun Instagram @mohmahfudmd, Minggu 25 Juni 2023, dikatakannya, rapat eselon I Lintas Kementerian dan Lembaga di Kemenko Polhukam dengan tambahan penjelasan dari MUI sudah dilakukan.
“Selanjutnya kita akan memilah mana yang terkait dengan pembinaan pesantren yang santri-santrinya harus dijaga, dan mana yang terkait dengan pelanggaran hukum pidana,” ujarnya.
BACA JUGA : Miris! Jemaah Haji Indonesia Diberi Porsi Makan dengan Lauk Ikan Teri 3 Biji
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim investigasi yang dibentuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Kita akan mendalami posisi dan peran Ponpes sebagai lembaga pendidikan dan oknum yang terlibat dalam pengelolaan. Saya juga masih akan mengonfirmasi dengan tim Investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.
Dikatakannya, ini tahun politik. Pihaknya akan memilah mana yang hukum, yang politik, dan yang politisasi situasi. Tapi pihaknya akan bekerja cepat.
BACA JUGA : Kerajaan Arab Saudi Perbolehkan Jemaah Haji Indonesia Istirahat di Kota Madinah
“Insyaallah pekan depan kita sudah punya bahan dan akan segera membicarakannya dengan Menag, Mendagri, Polri, dan institusi terkait lainnya,” terangnya. ***