BANTENRAYA.CO.ID – Ratusan pemilik penggilingan yang tergabung dalam Komunitas Penggilingan Padi Banten berunjuk rasa di depan PT Wilmar, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Pemilik penggilingan padi itu memprotes PT Wilmar yang membeli padi dari para petani di Banten dengan harga yang cukup tinggi yakni Rp6.700 per kilogram, sehingga mereka tidak kebagian padi.
Pantauan Bantenraya.co.id di lokasi aksi di Desa Terate, ribuan pemilik penggilangan padi dari berbagai kabupaten/kota di Banten datang dengan mengendarai mobil truk dan pikap.
Sementrara itu, anggota polisi bersama dengan keamanan PT Wilmar sudah berjaga sejak pagi hari di akses masuk PT Wilmar yang menjadi lokasi aksi pemilik penggilingan.
Dengan menggunakan pengeras suara dari atas mobil komando, perwakilan peserta aksi menyampaikan orasi. Dalam orasinya mereka mendesak agar pemerintah menutup PT Wilmar.
“Tutup PT Wilmar segera, PT Wilmar telah menyengsarakan usaha kecil kami. Kami pengen usaha kami berjala lagi,” ujar salah satu orator aksi, Rabu 30 Agustus 2023.
Kapolsek Kramatwatu Kompol Salahuddin mengatakan, kehadirannya untuk mengamankan jalannya aksi agar aksi berjalan damai.
“Harapan kami penyampaian aspirasi bapak-bapak bisa diterima,” tuturnya.
“Penyempaian harus sesuai koridor hukum dan tidak memprovokasi dan tidak boleh menyinggung siapapun,” katanya.
Salahuddin menegatakan, pihaknya siap memfasilitasi untuk bisa bertemu dengan manajemen. “Tolong siapkan perwakilannya dan apa yang akan disampaikan,” katanya. ***