BANTENRAYA.CO.ID – Tiga pelaku pengeroyokan sejumlah wartawan dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang terjadi di PT
Genesis Regeneration Smelting (GRS), di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, menyerahkan diri.
Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady mengatakan, ketiga pelaku yaitu Ajat Jatmika alias Miki, Sifaudin alias Ipoy, dan Ahmad Rijal telah diamankan di Mapolres Serang pada Minggu (24 Agustus 2025).
“Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Jawilan sekitar jam 4 pagi,” katanya saat dikonfirmasi.
Tanamkan Nilai-nilai Cinta, Empati, dan Toleransi dalam Dunia Pendidikan
Andi menjelaskan, hingga saat ini lima orang pelaku telah diamankan di Mapolres Serang. Sedangkan dua oknum anggota Brimob berinisial KA dan BA diproses oleh Polda Banten.
“Sipil 5 (pelaku pengeroyokan). Tiga orang yang mukul Humas KLH dan 2 orang yang mukul wartawan Tribun,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Serang AKBP Condro memastikan akan menindak para pelaku lainnya sesuai perbuatannya. Sedangkan untuk oknum anggota Brimob berinisial TG dan TR penanganannya dilakukan oleh Polda Banten.
“Sedangkan oknum sekuriti yang memukul awak media ditahan di Mapolres Serang untuk pengembangan terhadap keberadaan pelaku lainnya,” jelasnya.
Kurang 24 Jam, Tiga Pelaku Ditangkap
Condro menambahkan, aksi kekerasan terhadap wartawan dan humas KLH diduga melibatkan oknum organisasi masyarakat (ormas) serta warga di sekitar pabrik.
“Masih ada pelaku lain yang masih kami kejar. Mereka adalah oknum ormas dan masyarakat sekitar perusahaan.
Identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran. Insha Allah secepatnya kami tangkap,” katanya.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat 8 wartawan online, dan televisi melakukan peliputan penyegelan pabrik pengolahan timbal oleh Deputi Gakkum KLH Irjen Pol Rizal Irawan bersama tim pada pukul 11.00 WIB.
SMPIT RJ Gelar Diskusi Buku untuk Menumbuhkan Pemikiran Kritis
Sesampainya di lokasi pabrik, wartawan dilarang mengambil gambar oleh petugas security pabrik, dan oknum anggota Brimob.
Bahkan terjadi aksi dorong-mendorong oleh petugas keamanan pabrik. Namun, humas KLH melerai agar wartawan dapat meliput.
Usai penyegelan, wartawan kemudian mewawancarai Deputi Gakkum KLH Rizal Irawan. Beberapa menit usai rombongan KLH pulang,
sejumlah security dan oknum anggota ormas yang bersembunyi di warung Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung langsung menyerang wartawan dan Humas KLH bernama Anton.
bank bjb Serahkan 1.080 Rumah FLPP, Wujudkan Mimpi Keluarga Indonesia
Wartawan online TribunBanten.com Muhamad Rifky dan Humas KLHK Anton berhasil dihajar. Sedangkan beberapa wartawan lainnya berlarian di kejar-kejar oleh oknum security dan anggota ormas.
Bahkan diduga salah satu pelaku membawa senjata tajam jenis golok. (darjat)








