Tim Abdimas Universitas Primagraha terus bahu membahu membantu masyarakat di Kabupaten Serang dalam mengembangkan potensi yang ada.
Abdimas Universitas Primagraha memasuki bulan kelima di tahun 2022 ini. Tak kurang dari 1.000 mahasiswa diterjunkan ke seluruh pelosok Kabupaten Serang untuk membantu masyarakat mengembangkan ekonomi, terutama di bidang UMKM.
Seperti yang dilakukan oleh Tim Abdimas Universitas Primagraha di Kecamatan Bojonegara yang melakukan pendampingan UMKM Kerajinan Tangan yang berada di Kampung Calung, Desa Pengarengan.
Tim Abdimas Universitas Primagraha melakukan pencampingan terhada kerajinan tangan anyaman bambu milik Ibu Nur Samah. Salah satunya adalah membantu dengan memperluas promosi di media sosial dan dan membantu proses pembuatan produk anyaman bambu.
Nur Samah mengatakan sudah menjalani usahanya sejak 5 tahun yang lalu.
“Kerajinan tangan ini harus dikembangkan lagi agar nanti bisa di wariskan kepada anak-anaknya kelak,” kata Nur Samah.
Ada dua jenis anyaman bambu yang dihasilkan seperti irig, dan tetampa berukuran besar. Sistem penjualannya biasanya dilakukan secara keliling dengan harga sebesar Rp5.000 untuk irig berukuran kecil, dan Rp15.000 untuk tetampa berukuran besar.
Tim Abdimas Bojonegara melakukan pendampingan serta membantu proses pemasaran produksi kerajinan tangan tersebut. Pendampingan tersebut diharapkan dapat membantu usaha anyaman milik Ibu Nur Samah agar lebih berkembang dan dikenal masyarakat luas. **