SERANG, BANTEN RAYA – Plafon Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah di Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka ambruk pada saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar. Akibatnya, beberapa siwa yang tertimpa material mengalami luka lecet dan benjol di bagian kepalanya.
Camat Cinangka Dithe Hendra Purnama mengatakan, peristiwa ambruknya plafon Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah itu terjadi pada Sabtu (29/10) saat anak-anak belajar. “Iya atapnya runtuh kena siswa dan mengalami luka lecet. Hanya luka ringan saja,” ujar Dithe, Senin (31/10).
Anggota DPRD Kabupaten Serang Riky Suhendra yang meninjau langsung Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairyah mengatakan, kondisi bangunan sekolah sudah tidak layak sehingga menyebabkan plafon ambruk dan menimpa para siswa. “Bangunannya sudah tidak layak tapi mau direnovasi enggak ada uangnya,” kata Riky.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Serang agar memberikan perhatian kepada madrasah yang ada di Kampung Pasauran itu. “Ada siswa yang benjol kepalanya pas kejadian. Kalau jumlah siswa secara keseluruhan ada 120 orang,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta agar Pemkab Serang memberikan perhatian dan rasa kepeduliannya terhadap madrasah yang ambruk tersebut. “Saya mengajak masyarakat untuk gotong royong bersama-sama agar sekolah bisa lebih layak lagi untuk ditempati,” paparnya.
Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Serang Ahmad Rafi’udin mengaku baru mendapat infromasi adanya plafin madrasah yang ambruk tersebut. “Insya Allah kita akan cek. Kalau swasta pembangunannya kewenangan yayasan tapi kalau negeri kewenangan Satker (Satuan Kerja) Kemenag,” ungkapnya. (tanjung/fikri)