BANTEN RAYA.CO.ID – Tim angkat besi Banten yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) saat ini totalitas berlatih sebelum bertanding. Mereka terus mengasah diri agar bisa membawa pulang medali dari ajang popnas di Palembang yang akan berlangsung 28 Agustus.
Pelatih angkat besi PPLP Banten Riskha Anjani Yasin mengatakan, persiapan anak asuhnya tinggal hitungan bulan. Saat ini mereka fokus untuk angkatan agar bisa sempurna secara teknik.
“Latihan angkat besi hampir dalam satu pekan ini 6 kali. Jadi sudah tidak ada waktu untuk main-main dan fokus untuk pertandingan,” jelas dia.
Dengan waktu yang tersisa program latihan yang dijalankan yakni memasuki pra kompetisi dimana atlet dipersiapkan untuk berlomba dan berharap angkatannya semakin bagus dibandingkan sebelumnya.
BACA JUGA : Angkat Besi Raih 4 Emas, Loloskan 6 Atlet ke PON 2024
“Saya langsung memantau baik latihan teknik atau latihan angkatan setiap atlet yang berlatih,” imbuh Riska.
Dari hasil pemantauan selam latihan kemampuan atlet PPLP Banten mengalmi peningkatan. Bahkan saat mengikuti Pra POn angkat besi di Bandung , Jawa Barat lalu atlet PPLP Banten mampu berada di peringkat 6 atas nama Yudha. Ini tentunya bagus untuk persiapan jelang popnas berlangsung.
“Yudha salah satu atlet andalan kami. Terakhir berhasil membawa pulang emas saat mengikuti kejurnas PPLP nasional di Kalimantan. Saat Pra PON berada di posisi 6. Dia atlet andalan untuk kami,” ungkap dia.
Selain Yudha pihaknya juga akan menerjunkan beberapa atlet misalnya Angga, Keisa Naomi, Iban dan lainnya. Atlet tersebut juga kerap membawa pulang medali saat di kejurnas. Diharapkan saat popnas nantinya mereka bisa mengharumkan nama Banten.
BACA JUGA : Mubazirnya Pasar Walantaka Kota Serang
“Kami tidak mau lengah dan terus berlatih maksimal demi prestasi di Palembang nantinya. Semua lawan berat dan kami sudah tahu peta kekuatannya karena kerap bertemu saat bertanding,” katanya.
Untuk lawan berat masih Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, dan provinsi lainnya. Dari hasil pengamatan, atlet Banten selisih tipis saja angkatannya. Dengan pola latihan yang benar ia optimistis bisa mengatasi perlawanan provinsi kuat tersebut.
“Persaingan atlet muda juga ketat. Kami tidak boleh lengah dan harus terus memperbaiki diri agar kemampuan kami bertambah. Kami mohon doanya agar bisa berprestasi,” tutup dia. (***)