Truk Tanki Seruduk Karnaval di Mojokerto, Menyebabkan 16 Orang Luka dan 3 Orang Tewas

Truk Tanki seruduk Karnaval di Mojokerto, menyebabkan 16 orang luka dan 3 orang tewas.
Truk Tanki seruduk Karnaval di Mojokerto, menyebabkan 16 orang luka dan 3 orang tewas. (Sumber/ Instagram @psnews.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Baru-baru ini terjadi kecelakaan tragis di Pacet, Mojokerto Jawa Timur. Kamis, 24 Agustus 2023 sekitar 17.45 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi saat truk tanki bermuatan air menabrak kerumunan penonton acara karnaval Agustusan.

Peristiwa itu menyebabkan banyak orang tergilas hingga menimbulkan korban jiwa.

BACA JUGA: Profil Gadis-gadis yang Meramaikan The Expendables 4, Ada Megan Fox

Kejadian itu bermula ketika truk tangki air bernomor polisi S 9085 UP melaju dari arah Pacet menuju turunan Desa Sejen.

Lalu setibanya di lokasi, tiba-tiba truk tanki tesebut mengalami rem blong dan tidak terkendali hingga menabrak kerumunan pengunjung karnaval.

Truk itu menabrak sebuah mobil Avanza berplat N 1855 EQ berwarna hitam dan motor Honda Beat yang tersangkut di kolong truk tersebut.

BACA JUGA: Ribuan Warga Cilegon Terinfeksi ISPA, Dinkes Sarankan Pakai Masker

Dalam video yang tersebar di media sosial memperlihatkan kegaduhan yang terjadi di lokasi kejadian. Bahkan warga sekitar panik dan berusaha menyelematkan para korban.

Namun, kecelakaan maut tersebut menyebabkan belasan orang peserta karnaval. Peserta karnaval mengalami luka akibat ditabrak sebuah truk tangki.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, bahwa kecelakaan itu menyebabkan 16 orang peserta karnaval mengalami luka-luka dan 3 orang peserta dinyatakan tewas. Menguntip dari Bantenraya.co.id melalui akun Instagram @psnews,id.

Korban yang mengalami kecelakaan itu dirawat di Puskesmas Pacet, lainnya dirawat di RSUD Sumberglagah, Mojokerto.

Rata-rata korban yang dirawat di Puskesmas Pacet adalah korban dengan luka ringan. Mulai dari lecet hingga dislokasi panggul.

“Rata-rata yang dirawat luka ringan. Ada yang lecet, ada yang sudah dijahit, ada yang dislokasi di panggul bagian kiri. Ini juga ada yang mau dirujuk menunggu keluarga,” pungkad dr Caesa Aji, Dokter Umum Puskesmas Pacet.***

Pos terkait