BANTENRAYA.COM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, UMKM seringkali mengalami kendala dalam upaya pengembangan usaha. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah akses terhadap modal dan juga pelatihan.
Kendala-kendala tersebut kini tidak lagi dirasakan oleh UMKM Konveksi “Zala Priority”. Pasalnya, setelah mendapatkan bantuan dari program PLN Peduli kini usaha konveksi banjir orderan. PLN Banten menyalurkan bantuan berupa penambahan mesin, alat-alat produksi, pelatihan, dan pemasaran.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari PLN Peduli kini usaha saya bisa semakin maju. Ini tidak terlepas dari bantuan PLN memberikan penambahan alat jahit dan pendampingan sehingga saya dapat memperluas pasar dan meningkatkan kualitas hasil jahitan,” ujar Sutihat, pemiliki Zala Priority.
Sutihat menjelaskan, awalnya dirinya mendirikan UMKM Zala Priority dengan modal yang terbatas dan alat yang seadanya, sehingga dirinya hanya mampu menerima sedikit pesanan jahit. Awalnya, dia bekerja hanya dibantu empat orang pegawai. Sehingga hanya bisa menerima beberapa pesanan karena alat dan personel terbatas.
“Namun, setelah mendapatkan tambahan alat dari PLN saya berani menambah pesanan secara bertahap,” jelas Sutihat.
Sutihat mencatat, penambahan pesanan yang awalnya bisa dihitung dengan jari, kemudian meningkat menjadi ratusan pesanan. Kini, Zala Priority mampu memproduksi empat ribu potong pakaian setiap bulan.
“Saya merasa sangat bersyukur apalagi sekarang kami telah memiliki 35 orang pegawai. Hasilnya juga kini kami telah berhasil membukukan omzet hingga Rp130 juta rupiah per bulan. Nilai ini kami dapatkan dari upah jasa jahit baju pelanggan tanpa pengeluaran modal pembelian kain,” ungkap Sutihat.
General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Abdul Mukhlis, mengungkapkan komitmen PLN untuk masyarakat, khususnya UMKM. Selain bertujuan menyalurkan listrik dengan andal, PLN juga andil dalam memajukan UMKM melalui Program PLN Peduli.
“Kami harap program ini dapat memiliki dampak yang berkelanjutan,” ucap Abdul Mukhlis seraya menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“PLN berkomitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga PLN UID Banten ikut mendukung pengembangan UMKM dan masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini,” tutur Abdul Mukhlis. *
Sumber: PT PLN (Persero) UID Banten