BANTENRAYA.CO.ID – Insiden tak mengenakan ini terjadi pada seorang pemuda yang dilaporrkan ke Polisi usai dirinya mengkritik Lampung tak maju-maju melalui Video Tiktok berdurasi pendek.

Dilansir Bantenraya.co.id melalui TikTok @awbimaxreborn kala itu seorang pemuda asal Lampung ini dalam video pendeknya itu menujukan beberapa infrastruktur yang begitu hancur.

Bahkan seperti jalan yang ada disana dengan kondisi mengenaskan di abadikan melalui video miliknya itu hingga viral, Jumat 14 April 2023

Tak hanya itu saja dalam video berdurasi pendek itu seorang pemuda ini membeberkan alasan lantaran Lampung tak kunjung maju.

Mulai dari infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang sarat dengan kecurangan, tata kelola, hingga ketergantungan pada sektor pertanian.

Imbas unggahannya tersebut, seorang pemuda dilaporkan ke pihak polisi oleh sorang pengguna Gindha Anshori, atas dugaan pencemaran nama baik.

Menurutnya, konten yang diunggah Bima berpotensi menyesatkan publik dengan beragam alasan yang ada di video tersebut.

Bahkan sebelumnya seorang pemuda itu mengatakan “banyak proyek mangkrak” lantaran tidak didukung dengan data.

Bahkan tak hanya itu, ia juga mengatakan jika kota Lampung dengan sebutan “Dajjal”.

Namun disisi lain seorang pemuda itu ternyata bernama Bima asal kota Lampung yang saat ini sedang menjalani pendidikan Diploma Pemasaran Digital di sebuah kampus di Australia.

Atas kejadian ini beragam komentar warganet dilontarkan untuk seorang pemuda ini

“kalau laporannya diterima atas pasal pencemaran nama baik, berarti kepolisian tidak jeli. karena pencemaran nama baik harus mengarah ke personal, bukan institusi/jabatan. sedangkan yg dia lakuin tidak. ayo bersuara bareng, krn kalau ga bersuara, bisa jd besok kita yg kena” ujar warganet.

“katanya mau denger kritikan rakyat, giliran di kritik di laporin, lawak moment” tutur warganet lainnya.

“Yg laporin & dan yg mengiyakan laporan, sama sama ga ada otak” tandas warganet.***