Ustadz Hilmi Firdausi Nyatakan Keprihatinan atas Insiden Tragis yang Libatkan Oknum TNI, Ajukan Wacana Rekonsiliasi Spiritual

Ustadz Hilmi Firdausi
Insiden tragis pemuda asal Aceh yang tewas di tangan oknum TNI mendapat tanggapan dari Ustadz Hilmi Firdausi. (Instagram/@hilmi28)

BANTENRAYA.CO.ID – Dai kondang yang aktif bermedia sosial, Ustadz Hilmi Firdausi telah mengungkapkan duka mendalamnya sebagai tanggapan terhadap insiden tragis baru-baru ini yang melibatkan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melakukan tekanan dan akhirnya menyebabkan kematian seorang pemuda dari Aceh.

Dalam pernyataan yang dibagikan di akun Twitter resminya, Ustadz Hilmi Firdausi menekankan kebutuhan untuk membudayakan kesejahteraan mental, spiritual, dan emosional di antara para anggota keamanan

“Pembenahan mental, spiritual dan kejiwaan aparat TNI dan POLRI itu sebuah keharusan,” tulis Ustadz Hilmi Firdausi, pada hari ini Selasa 29 Agustus 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: SEGERA KLAIM! 5 Kode Voucher Shopee Hari Ini Selasa 29 Agustus 2023, Banyak Diskon dan Cashback Hingga 50 Persen

Ustadz Hilmi mengecam insiden tragis yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang pemuda dari Aceh.

Ia menyampaikan kesedihannya dan belasungkawanya kepada keluarga korban.

“Sedih sekali mendengar kasus pembunuhan pemuda Aceh,” demikian bunyi cuitan Ustad Hilmi Firdausi, yang mencerminkan seriusnya situasi dan dampak emosional yang telah terjadi pada insiden tersebut.

BACA JUGA: Heboh! Penampakan Langit Jepang Setelah Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Hingga Buat Netizen Geram

“Pelaku seperti bukan manusia saja. Belum lagi kasus2 lainnya,” sambungnya.

Meskipun pelaku yang membuat pemuda asal Aceh tewas adalah oknum TNI, tetapi menurut Ustadz Hilmi apabila keseringan akan membuat masyarakat jadi antipati.

“Memang oknum, tapi kalau keseringan masyarakat jadi antipati juga,” tegasnya.

BACA JUGA: My Lovely Liar Episode 10: Link Nonton Sub Indo Beserta Sinopsis Bukan Dramaqu, Bilibili dan Drakorindo

“Apalagi dgn adanya diskon hukuman Sambo CS,” tambahnya.

Ustadz Hilmi melanjutkan dengan menekankan pentingnya mengatasi masalah-masalah tertentu dalam pola pikir personel TNI dan POLRI, dengan menyoroti perlunya kerendahan hati dan keluar dari sikap arogansi.

“Btw, yg wajib segera dihilangkan dari jiwa aparat TNI POLRI adalah arogansi, merasa lebih hebat & tinggi dibanding masyarakat sipil,” ungkapnya.

BACA JUGA: Buntut Tertawakan Upacara HUT RI, Mayang Adik Vanessa Angel Resmi Dilaporkan ke Polisi

Ia menekankan bahwa penghilangan arogansi dan segala bentuk rasa superioritas atas penduduk sipil harus menjadi fokus utama dari reformasi.

“Justru TNI POLRI adalah pelayan & pengayom masyarakat, dekat dgn masyarakat, dicintai bukannya ditakuti. Semoga saja ada perbaikan nyata setelah ini,” pungkasnya.***

Pos terkait