BANTENRAYA.CO.ID – Video viral terbaru dimana Uya Kuya mengungkap maraknya kejadian Modus Video call yang memperlihatkan kelamin.
Dimana modus ini sering terjadi di berbagai kalangan yang membuat kerugian pada korban karena pemerasan yang dilakukan oleh oknum tersebut.
Sebelum Uya Kuya mengungkapkan modus ini marak sebetulnya modus ini sudah sering terjadi beberapa tahun terakhir.
Sering terjadi modus seperti penipuan Online, penipuan hadian Online, hingga penipuan perdagangan online yang kerap menjadi masalah dikalangan Masyarakat.
Bahkan penipuan tersebut merugikan korban hingga mencapai puluhan juta dan mengakibatkan hutang piutang terhadap masyarakat.
Akan tetapi pada modus terbaru kali ini Uya Kuya mengungkapkan modus video call secara publik lewat akun tiktoknya king.uyakuya. yang dikutip Bantenraya.co.id.
Modus yang diungkap oleh Presenter Uya Kuya berikut ini terbilang baru. Ia mengklaim modus tersebut masih baru, meski sudah ada sejak beberapa waktu belakangan.
“Hati-hati ada modus pemerasan dan penipuan terbaru. Tapi modusnya sudah lama ini,” ucap akun tiktok @king.uyakuya
Prsenter ternama Uya Kuya mengatakan, modus tersebut melalui panggilan video atau video call aplikasi WhatsApp.
Pelaku akan memulai dengan menghubungi WA calon korbannya melalui video call. Pelaku akan terus menghubungi sampai diangkat calon korbannya.
“Jadi mereka, penjahat ini akan mem video call kita. Video calling Whatsapp kita terus-terusan sampai kita mengangkat,” sambungya.
Uya Kuya menjelaskan pada saat mengangkat video call pelaku akan memperlihatkan bagian sensitif sepeerti kelamin agar terlihat seperti berhubungan video s*x.
“Jadi (gambar memperlihatkan) seolah-olah, kalian itu lagi video call sex,” katanya.
BACA JUGA :Sinopsis Film ’10 Minutes Gone’ Tayang di Bioskop Trans TV pada 3 Juli 2023
Akibatnya pelaku akan memeras korban dengan mengancam gambar tersebut akan disebar luaskan apabila tidak memberikan sejumlah uang kepada pelaku.
Untuk cara mengatasinya Uya Kuya juga mengungkapkan untuk tidak mengangkat dari nomor yang tidak dikenal.
“Jadi hati-hati. Kalau ada yang video call dari orang yang tidak dikenal, jangan diangkat. Ya, jangan diangkat!,” tegas Uya Kuya.***