BANTENRAYA.CO.ID – Viral aksi emak-emak bakar kafe remang-remang di Riau, detelah beredar video tak senonoh di media sosial.
Aksi emak-emak yang bakar sebuah kafe remang-remang viral di media sosial.
Berlokasi di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau para emak-emak tersebut membakar kafe tersebut beramai-ramai.
Diketahui bahwa aksi pembakaran tersebut berawal dari satu hari sebelumnya beredar video dengan durasi 9 menit 37 detik,
yang memperlihatkan pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim sedang berjoget erotis yang tidak senonoh dan disiarkan pada saat live pada salah satu media sosial.
Hal tersebut memicu kemarahan para warga Rohul terutama para emak-emak yang menjadi ras terkuat di bumi.
Mengingat bahwa Rokan Hilir atau Rohul mendapat julukan sebagai Negeri Seribu Suluk, membuat para warga
termasuk emak-emak mengecam video erotis yang beredar di media sosial tersebut.
Karena merasa resah dengan video yang viral di media sosial para warga akhirnya membakar kafe remang-remang tersebut.
BACA JUGA: Selalu Ramai! 7 Rekomendasi Warung Bakso di Klaten yang Nikmat dan Enak, Cek Alamat dan Jam Buka
Pembakaran kafe tersebut dilakukan pada hari Kamis 27 Juli 2023 kemarin.
Bersama para warga yang di dominasi dengan emak-emak yang membakar kafe ramang-remang yang diduga juga sebagai ajang praktik prostitusi.
Dalam video tersebut terlihat para emak-emak yang sedang berada di kafe remang-remang Rokan Hulu, Riau.
Kemurkaan para emak-emak
Terdengar salah satu emak-emak yang diduga sebagai warga yang ikut membakar tempat tersebut tampak sangat murka.
BACA JUGA: Hari Hepatitis Sedunia 2023: Kenali Faktor, Gejala dan Pencegahan Hepatitis
“Tunggu bentar lagi kita bakar lon*e-lon*e itu,” kata salah astu emak-emak yang ada di tempat kejadian pembakaran kafe remang-remang di Rohul, Riau
Setelah di telusuri lebih lanjut, diketahui bahwa kafe remang-remang yang ada di Riau Kabupaten Rokan Hulu memiliki delapan lokasi dengan .
Dua dari lokasi tersebut dibakar oleh warga serta salah satu lokasi dibongkar, seperti yang keterangan dari,
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedya Nofery Samosir.
“Ada dua lokasi yang telah dibakar, sedangkan satunya lagi dibongkar oleh para warga,” ungkap Serda Dedy Nofery Samosir.***