BANTENRAYA.CO.ID – Viral di media sosial seorang Kepala Desa pamer uang gaib lima kardus dengan pecahan ratusan ribu dan lima puluh ribu rupiah.
Ditaksir uang yang diapamerkan oleh Kades bernama Isman itu berjumlah miliran rupiah.
Usut punya usut uang gaib itu diklaim hasil dari ritual sholat dan doa yang dilakukan pada tengah malam.
Baca Juga: Rayakan HUT ke 59 Partai Golkar, Fahmi Hakim: Jangan Khianati dan Jauhi Rakyat
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Kades Isman terlihat memegang sejumlah uang dalam pecahan besar sambil mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang membantunya dalam ritual meminta uang gaib tersebut.
“Saya mengucapkan berterima kasih sekali kepada abah Giliwangi atau eyang Giliwangi yang sudah menolong kami, karena sudah lama sekali kami terliit hutang, alhamdulillah ketemu abah,” ujar Isaman dikutip dari Instagram @terang_media.
Isman pun juga berjanji akan melunasi semua utangnya yang mencapai Rp1,5 miliar, yang telah menumpuk sejak ia mencalonkan diri sebagai kepala desa empat tahun lalu.
Baca Juga: Gelar Shalat Istisqo, Pemerintahan Kecamatan Citangkil Bukan Sekadar Minta Turun Hujan, Tapi…
Menurut pengakuan Isman, ia merasa terjebak dalam jeratan utang yang sangat besar setelah terpilih menjadi kepala desa.
Kondisinya yang semakin pelik membuatnya mencari bantuan dari seorang dukun di wilayah Demak, Jawa Tengah.
Dari situ, ia diarahkan ke seorang teman seperguruan dukun tersebut, yang tinggal di Banten, Jawa Barat.
Setelah berkonsultasi dengan temannya di Banten, Isman memutuskan untuk mengikuti ritual khusus yang melibatkan sholat, doa, dan wirid pada tengah malam.
Ritual ini disebut sebagai cara untuk meminta uang gaib agar dapat melunasi utangnya. Hasil dari ritual tersebut, sejumlah uang mencapai miliaran rupiah, disimpan dalam lima kardus dan dipamerkan oleh Isman.
Video aksi pamer uang gaib tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh seorang rekannya yang merekam peristiwa tersebut di rumah temannya di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Diminta Pemindahan RKUD, Walikota Syafrudin: Pemprov Banten Jangan Ingin Perlunya Aja
Peristiwa ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, dengan sebagian menganggapnya sebagai keajaiban dan sebagian lagi meragukan kebenaran klaim tersebut.
“Biarin aja , paling ending nya boongan… Dukun klo ud kaya mana mau praktek,” kata netizen.
“Orang kalau sudah kepepet banyak utang mudah ditipu, pikirannya mulai menolak logika dan mulai menerima hayalan hayalan,” tulis netizen lainnya.
