Viral Ketua Karang Taruna di Kabupaten Serang Usir Pelamar Kerja

Screenshot 20230728 230734 Chrome
Katua Karang Taruna Desa Luwi Limus, Kabupaten Serang usir pelamar kerja (tangkapan layar akun tiktok @watanabe121).

BANTENRAYA.CO.ID – Viral Ketua Karang Taruna Desa Luwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengusir pelamar kerja yang mendapat panggilan dari perusahaan.

Dalam video yang diunggah akun tiktok @watanabe121 itu terlihat, pelamar kerja yang sedang menunggu di depan perusahan diusir oleh Ketua Karang Taruna Luwi Limus.

Adapun lokasi pelamar kerja yang mendapat panggilan itu di Kawasan Industri Pancatama. Aksi Ketua Karang Taruna itu mendapat komentar negatif darj warganet.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Taekwondo Kabupaten Serang Dapat Perunggu dari Yogyakarta

“Belasan pelamar yang mendapat panggilan kerja di salah satu perusahaan di kawasan industri Pancatama Cikande, diusir oleh Ketua Karang Taruna Desa Luwi Limus,” tulis akun tiktok itu dikutip Bantenraya.co.id, Jumat 28 Juli 2023.

Sementara itu, sumber Bantenraya.co.id menyebutkan, alasan Ketua Karang Taruna mengusir pelamar kerja tersebut karena pihak perusahaan tidak memberi tahu desa saat melakukan rekrutmen.

“Katanya sih karena perusahaan tidak laporan ke desa kalau ada rekrutmen tenaga kerja. Padahal kan itu kan hak perusahaan,” ujar sumber itu.

BACA JUGA: Pusat Informasi Pariwisata di Kabupaten Serang Jadi Tempat Senam Ibu-Ibu

Masih menurut akun @watanabe121 itu, para pelamar kerja ini sebelumnya melamar lewat email dan mendapatkan panggilan via surel itu juga.

“Tiba-tiba mereka diusir yang menurut info di lokasi adalah oknum Ketua Karang Taruna. Belum diketahui maksud pengusiran pria dengan gaya preman tersebut,” tulisnya lagi.

Sumber itu juga menyebutkan, Ketua Karang Taruna yang mengusir pelamar kerja sudah meminta maaf setelah aksinya viral di media soial whatshapp yang dibagikan warga.

BACA JUGA: Lahan Kritis di Kabupaten Serang Mencapai 22 Ribu Hektar

“Kata pihak desanya sih pelamar kerja yang djusir sudah diterima oleh pihak perusahaan. Kejadian pengusirannya seminggu yang lalu,” ungkapnya.

“Jadi ngelamar kerja lewat Karang Taruna ujung-ujungnya diminta uang dengan alasan tertentu,” kata pemilik akun tiktok @Usep Suhendar735.***

Pos terkait