BANTENRAYA.CO.ID – Sebuah video emosional telah menjadi viral di media sosial setelah seorang siswi SD bernama Key membacakan surat untuk Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam surat tersebut, Key mengungkapkan cerita teman-temannya yang tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka karena keterbatasan ekonomi yang mereka hadapi.
Dalam video yang diposting di akun TikTok dengan nama pengguna doniafandi427 pada 13 Juli 2023, Key dengan tegas menyampaikan keprihatinan para siswa di Bantargebang, Bekasi.
Ia mengungkapkan bahwa untuk bisa melanjutkan sekolah, mereka harus memiliki uang atau memiliki kenalan dengan pejabat.
Keresahan Key ini berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diduga terdapat praktik pungutan liar (pungli) dalam bentuk jual beli bangku sekolah.
Sayangnya, hal tersebut hanya berlaku bagi mereka yang memiliki cukup uang untuk memenuhi permintaan tersebut.
Sementara itu, para siswa dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi terpaksa harus menghadapi kesulitan dalam melanjutkan pendidikan mereka.
Dalam video tersebut, Key dengan tulus berharap agar Presiden Jokowi dapat berkunjung ke Bantargebang dan melihat sendiri nasib para siswa yang memiliki impian untuk bersekolah.
“Apa Pak Presiden mau kesini, Pak, ke Bantargebang? Nanti aku tunjukkan ada ribuan mimpi pelajar di sini yang tertimbun sampah,” lanjut Key dengan nada haru.
Kisah yang disampaikan oleh Key mencerminkan tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh banyak siswa di daerah Bantargebang.
Masalah ekonomi yang mereka hadapi menghambat akses mereka ke pendidikan, yang seharusnya menjadi hak setiap anak.
Keterbatasan ekonomi tidak seharusnya menjadi penghalang bagi anak-anak untuk meraih pendidikan yang layak.
BACA JUGA: Alokasi Anggaran Honor Guru Ngaji dan Madrasah di Cilegon Naik 50 Persen Jadi Rp33 Miliar
Oleh karena itu, permohonan Key kepada Presiden Jokowi adalah sebuah panggilan untuk tindakan yang lebih luas dan upaya pembenahan sistem pendidikan yang adil bagi semua.
Masyarakat pun memberikan respon positif terhadap video yang dibagikan oleh Key.
Banyak yang berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian dari pemerintah dan langkah-langkah konkrit diambil untuk memastikan setiap anak di Bantargebang dan daerah lainnya dapat meraih pendidikan yang setara.
Saat ini, para siswa dan masyarakat Bantargebang menantikan tanggapan dari pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo, untuk memperhatikan masalah yang disampaikan oleh Key.
Semoga tindakan nyata dapat diambil untuk memastikan kesetaraan pendidikan bagi semua anak di Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.***
