Viral Wafatnya Dua Mahasiswa Unitri yang Menggemparkan Kota Malang

Wafatnya Dua Mahasiswa Unitri yang Menggemparkan Kota Malang
Wafatnya dua mahasiswa Unitri yang menggemparkan Kota Malang. (Foto: Google Maps)

BANTENRAYA.CO.ID – Belum lama ini, kematian dua orang mahasiswa Unitri (Universitas Tribhuwana Tunggadewi) menjadi sorotan yang menggemparkan Kota Malang.

Kematian dua mahasiswa Unitri tersebut terjadi di dua tempat yang berbeda, dan dari hal yang berbeda juga.

Satu mahasiswa Unitri perempuan, dan satu lagi laki-laki.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 7 Alasan Mengapa Pergi ke Mars Sangat Berbahaya, Mulai dari Bahaya ke Fisik sampai ke Psikologis

Berita yang terbaru adalah dari mahasiswi Unitri ditemukan tewas dalam kamar kost miliknya.

Diduga kalau penyebab meninggalnya dikarenakan bunuh diri.

Jasad mahasiswi Unitri tersebut ditemukan dalam keadaan lehernya yang dililit tali.

BACA JUGA: 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Kita, Motivasi Jika Pernah Merasa Kalau Doa Tidak Dikabulkan

Dilansir bantenraya.co.id dari berbagai sumber, diketahui kalau korban yang berinisial FFL tersebut adalah mahasiswi Unitri angkatan 2018 jurusan Agribisnis.

Korban adalah mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tepatnya berasal dari kampung Bonda, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.

BACA JUGA: 4 Kelebihan Kuliah Kelas Karyawan, Disertai Alasan Mengapa Kamu Harus Kerja Dulu Sebelum Kuliah

FFL diduga gantung diri di kamar kost miliknya yang terletak di Tloga Warna Blok B.

Tidak lama setelah ditemukan, jasad FFL dibawa ke RSUD Dr. Saiful Anwar.

Meski begitu, penyebab pasti dari tewasnya mahasiswa tersebut belum dikonfirmasi.

BACA JUGA: Dugong Terdampar di Pantai Malah Dipukul Warga, Bagaimana Nasibnya?

Rekam akademik Unitri menunjukkan bahwa FFL tidak bermasalah pada kinerja akademiknya.

Diketahui IPK FFL adalah 3,37 dan dia juga tidak memiliki masalah dengan dosen.

FFL juga diketahui sudah melakukan Ujian skripsi pada semester Ganjil 2022/2023.

BACA JUGA: Fenomena Udang Menyerbu Daratan di Gorontalo Seperti Gerombolan Ulat, Mau Kemana Mereka?

Namun FFL belum melaksanakan yudisium dan belum melakukan pendaftaran Wisuda.

Belum lama ini, Unitri juga berduka atas wafatnya KM, mahasiswa Agribisnis lainnya yang juga angkatan 2018 dan berasal dari NTT.

Hasil autopsi menyebutkan kalau penyebab wafatnya KM adalah tikaman yang didapat ketika korban dikeroyok.

BACA JUGA: 4 Tips Menjadi Pendengar yang Baik, Rahasia untuk Hubungan Kalian Makin Langgeng

Diduga aksi pengeroyokan terjadi di cafe belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tepatnya di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Malang.

Diketahui sebelum insiden pengeroyokan itu, KM dan teman-temannya sedang pesta miras untuk menyambut kelulusan.

BACA JUGA: 5 Hal yang Seorang Muslim Harus Lakukan Supaya Didoakan Malaikat

Aksi pengeroyokan tersebut sampai ke telinga teman-teman KM dan memicu tawuran yang mengakibatkan kerusakan di sekitar area tersebut.

Mobil dan motor ada yang rusak, bahkan sampai terjadi kebakaran yang diduga berasal dari motor yang dibakar di dalam cafe.

Aksi tawuran tidak berhenti di sana, karena teman-teman KM langsung melakukan sweeping ke setiap kos-kosan untuk mencari pelaku penikaman yang diduga ber-KTP Atambua.

BACA JUGA: Doa Para Nabi yang Bacaannya Singkat, Mudah Dihapal dan Berdasarkan Dalil yang Jelas

Demi mencegah terjadinya sweeping atau bentrok susulan, Polresta Malang sudah menugaskan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk berjaga di gang-gang sekitar Jalan Raya Tlogomas.

Sekitar 60 anggota Brimob juga sudah ditugaskan untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi tempat pengeroyokan tersebut.

Sampai sekarang, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan mahasiswa Unitri tersebut.

Sementara itu, Rektor dan seluruh pimpinan Unitri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya kedua mahasiswa mereka.***

Pos terkait