Waduh! Oknum Dosen di Lampung Terciduk Bareng Mahasiswi Diduga lagi Skidipapap

dosen dan mahasiswi terciduk skidipapap
Ilustrasi dosen dan mahasiswi terciduk skidipapap (Unsplash/Womanizer Toys)

BANTENRAYA.CO.ID – Kisah kontroversial melibatkan seorang oknum dosen dan mahasiswi di salah satu Universitas Negeri di Bandar Lampung telah mencuri perhatian masyarakat setempat.

Insiden tersebut terjadi pada tanggal 9 Oktober 2023, ketika masyarakat setempat mengguncang rumah seorang oknum dosen yang telah mencurigakan perilaku mereka.

Menurut laporan yang dikutip dari Instagram @lambeturah_official, masyarakat setempat telah mencurigai sang oknum dosen karena sering membawa seorang wanita ke rumahnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Bahaya dan Dampak Bom Fosfor yang Dipakai Zinonis Israel, Amunisi yang Dilarang Hukum Internasional

Menurut laporan warga juga sang oknum dosen tersebut diketahui memiliki seorang istri yang sedang berada di Bengkulu.

Pada malam yang dramatis, warga yang mencurigai akhirnya memutuskan untuk menginvestigasi lebih lanjut dan memergoki sang oknum dosen di dalam rumahnya bersama seorang mahasiswi.

“Kira-kira pada pukul 10 malam, warga memergoki seorang dosen dan mahasiswi … diduga terlibat dalam tindakan pidana susila, yaitu persetubuhan di luar nikah,” ungkap Kombes Pol Umi Fadilah Astutik kepada wartawan.

BACA JUGA: Bikin Ngakak! Kurir Paket Antar Pesanan Anak Kambing yang Dipesan Lewat TikTok Shop

Dalam insiden ini, sang dosen, yang berusia 31 tahun dan berinisial S, serta mahasiswi berusia 22 tahun dan berinisial FO, seorang mahasiswi di salah satu Universitas Negeri Bandar Lampung.

Mereka terlibat dalam situasi yang mengundang pertanyaan tentang etika dan perilaku profesional, warganet menyebutnya “skidipapap”.

Kejadian ini tidak hanya memicu perdebatan tentang moralitas, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga integritas dan etika di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA: Arti dan Filosofi Logo Hari Santri Tahun 2023 yang Dilambangkan Dengan Huruf Nun

Universitas yang terkait dengan dosen dan mahasiswi ini kemungkinan akan melakukan penyelidikan internal untuk mengungkap lebih lanjut kejadian ini dan mengambil tindakan yang sesuai.

Kasus ini juga menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga batas-batas etika dan profesionalisme di antara tenaga pengajar dan mahasiswa, untuk menjaga integritas lembaga pendidikan.

Kisah ini mencerminkan betapa pentingnya menjaga kehormatan dan integritas di dalam lembaga pendidikan dan memberikan peringatan bagi mereka yang melanggar kode etik dan norma-norma yang berlaku.

BACA JUGA: Selamatkan Bocah Diantara Ribuan Warga Berebut Masuk Untuk Dapatkan Panjang Mulud

Diharapkan, langkah-langkah yang sesuai akan diambil untuk menyelesaikan kasus ini, sambil mengedukasi semua pihak tentang pentingnya etika dalam dunia pendidikan.***

Pos terkait