BANTENRAYA.CO.ID – Wakil Gubernur Jawa Timur atau Wagub Jatim Emil Dardak positif Covid-19.
Kabarbtersebut disampaikan langsung Wagub Jatim Emil Dardak melalui akun instagtamnya @emildardak pada Kamis 6 April 2023.
Akibat Covid-19, Wagub Jatim Emil Dardak harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak menjalankan puasa.
Unggahan Wagub Jatim Emil Dardak itu disertai dua foto, yakni foto makanan dan foto sedang zoom meeting.

Banyak yang mendoakan agar cepat pulih.
“Tidak bisa buka puasa bareng keluarga, karena sedang isolasi mandiri. Bahkan harus absen puasa dulu, karena harus mengonsumsi obat rutin dalam keadaan sakit, karena positif Covid-19,” tulis Wagub Jatim Emil Dardak.
Menurut Wagub Jatim Emil Dardak, Covid-19 masih ada.
Dirinya yang tidak kena pada selama maraknya kasus Covid-19 beberapa tahun lalu, akhirnya terjangkit.
Baca Juga : Bikin Haru, Pria di Serang Ini Menikahi Pacarnya di Rumah Sakit, Lalu Ditinggal Pergi Selamanya
“Iya betul, ternyata Covid-19 masih ada. Saya yang belum pernah kena selama bertahun-tahun sejak awal munculnya Covid-19 (atau lebih tepatnya tidak pernah terdeteksi kena), akhirnya merasakan giliran terkena Covid-19,” tulisnya lagi.
Meski isolasi mandiri, namun Wagub Jatim Emil Dardak tetap menjalankan tugasnya.
Tugasnya dengan memberikan arahan atau perintah dengan cara melakukan zoom meeting.
“Pekerjaan tetap dicicil sedikit-sedikit melalui zoom walaupun masih belum fit betul,” sambungnya.
Baca Juga : Banyak Sembuhkan Orang dengan Pengobatan Tradisional, Ida Dayak: Saya Manusia Biasa
Lalu apa gejalanya?
Emil Dardak pun menjelaskan, dirinya merasakan gejala Covid-19 saat mau sahur.
Gejala yang dialami Emil Dardak diantaranya demam.
“Gejalanya saat mau sahur, tenggorokan sakit dan demam serta meriang dan nyeri otot, ditambah batuk-batuk berdahak,” sambungnya lagi.
Baca Juga : Kerusakan Jalur Mudik JLS Ditambal Pakai Ampas Bekas Sisa Produksi Baja PT Posco
Oleh karena itu, Emil Dardak meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap Covid-19.
Emil Dardak meminta warga untuk tetap menjaga prokes, dan menjaga pola hidup yang bersih.
“Mari tetap budayakan prokes, rajin mencuci tangan dan pola hidup higienis.”
Menurut Emil Dardak, masker memang sudah tidak wajib dipakai saat beraktivitas.
Baca Juga : Penginapan Murah di Anyer, Ada yang Harganya Kurang dari 200 Ribu

Namun, kata Emil Dardak, jika di tempat umum dengan banyak orang sebaiknya mengenakan masker.
“Kita bisa menilai sendiri kalau di tempat yang ramai dan padat serta rawan berinteraksi dengan orang lain yang batuk atau bersin, mungkin sebaiknya tetap mengenakan masker.”
“Bagi yang belum vaksin lengkap, termasuk booster, ayo disegerakan ya!” pungkasnya. ***