CILEGON, BANTEN RAYA – Menjadi unsur Pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon membuat Hasbi Sidik sibuk dengan agenda resmi sebagai wakil rakyat. Namun, tentu saja sebagai bagian dari wakil rakyat dirinya juga tetap memprioritaskan waktu untuk masyarakat.
Dalam berbagai agenda yang diadakan masyarakat, Hasbi memastikan dirinya akan datang jika tidak berbenturan dengan agenda di DPRD Kota Cilegon. Bahkan, bukan hanya agenda ceremoni peresmian dan lainnya, sebagai saksi dan wakil dari pengantin juga kerap dilakukan sebagai bagian dari melayani masyarakat.
Menurut Hasbi, melayani masyarakat sudah menjadi komitmen dirinya sebagai wakil rakyat yang yang mendapatkan amanah besar. Bahkan, dirinya juga sudah mewakafkan diri untuk terus melayani masyarakat.
“Sudah menjadi komitmen saya untuk terus melayani masyarakat, jadi bukan saja yang berkaitan dengan aspirasi soal pemerintahan saja. Namun, juga tentunya berbagai hal yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan,” katanya, Senin (14/11).
Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi menegaskan, dirinya akan sangat terbuka bagi masyarakat manapun yang membutuhkan dirinya hadir. Bahkan, dirinya juga akan hadir jika agenda tidak bersamaan dengan tugasnya sebagai Pimpinan DPRD Kota Cilegon.
Baru-baru ini dirinya juga diundang sebagai saksi dan menjadi wakil yang menyerahkan atas nama pengantin laki-laki di Lingkungan Cimerak, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil.
“Saya sangat terbuka bagi masyarakat, saya juga akan menyempatkan jika waktunya tidak berbenturan dengan masyarakat. Kemarin juga saya menjadi saksi nikah dan mewakili pengantin laki-laki,” ucapnya.
Dengan menghadiri berbagai acara yang dilakukan masyarakat, papar Hasbi, juga menjadi kesempatan untuk menyerap berbagai aspirasi. Bahkan, dengan tidak formil masyarakat semakin antusias untuk menyampaikan berbagai keluhan dan kritikan terhadap pembangunan.
Dimana nantinya aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti ke OPD terkait untuk bisa difasilitasi dan diselesaikan.
“Dengan begitu malah masyarakat semakin lepas untuk menyampaikan aspirasinya. Dibandingkan formal di gedung DPRD Kota Cilegon atau acara resmi lainnya. Sebab, tidak semua orang mampu menyampaikan aspirasi dalam forum resmi, sehingga dengan saya datang dan menghadiri acara masyarakat banyak masukan yang diterima untuk saya sampaikan kepada eksekutif,” pungkasnya. (Adv)