BANTENRAYA.CO.ID – Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insan Kragilan Muhammad Ibrahim Salim Zen mewakili Provinsi Banten untuk mengikuti lomba olimpiade sains nasional (OSN) tingkat nasional.
Siswa kelas 6 itu akan mengikuti lomba tingkat nasional pada 29 sampai 30 Agustus 2023.
Bendahara Yayasan Bina Insan Kragilan Dedi mengatakan, saat ini Ibrahim sedang mengikuti simulasi online selama tiga hari karena lomba OSN tingkat nasional digelar melalui online.
“Alhamdulillah siswa SDIT Bina Insan Kragilan lolos tingkat nasional lomba O2SN mewakili Provinsi Banten,” ujar Dedi, Senin 14 Agustus 2023.
BACA JUGA: BJB Bagikan 100 Paket Sembako untuk Nelayan Pulau Panjang Kabupaten Serang
Ia mengungkapkan, Ibrahim merupakan salah satu siswa SDIT Bina Insan Kragilan yang berprestasi dan kempuan bahasanya serta matematikanya sangat bagus.
“Anaknya juga luar biasa rajin. Kita ada guru khusus yang mendampingi siswa-siswa yang berprestasi,” katanya.
Dedi menuturkan, sebelum mewakili provinsi lomba OSN tingkat nasional, Ibrahim juga pernah pernah mewakili Kecamatan Kragilan tingkat Kabupaten Serang dan menjadi juara 1 dan di tingkat provinsi masuk urutan kelima dan berlanjut ke tingkat nasional.
BACA JUGA: Kematangan UKPBJ Kabupaten Serang Ditargetkan Naik Jadi Level 4
“Harapannya sesuai cita-cita para pendiri, Bina Insan Kragilan bisa turut membantu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Serang. Kemudian membuat standar kelulusan yang bukan hanya cerdas dalam hal ilmu pengetahuan tapi juga akhlaknya juga hebat,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, pada tahun ini ada siswa SD asal Kabupaten Serang yang mewakili Provinsi Banten untuk lomba OSN bidang matematika tingkat nasional.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-78 RI, Ribuan Warga Serdang Kabupaten Serang Ramaikan Acara Jalan Santai
“Yang masuk tingkat nasional, satu dari SD Cikande Permai dia peringat 3 tingkat provinsi dan satu lagi dari SDIT Bina Insan Kragilan dia peringkat 5. Kita monitor terus sampai menjelang pelaksanaan lomba tingkat nasional ada konsentrasi memaksimalkan pelatihan oleh masing-masing guru pembina,” katanya.***
