CILEGON, BANTENRAYA.CO.ID – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Cilegon untuk terus meneladani semangat para pejuang Perang Geger Cilegon 1888.
Hal itu disampaikan Helldy saat memberikan sambutan pada peringatan atau Haul ke-135 Geger Cilegon 1888, di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Minggu 9 Juli 2023 malam.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, para ulama, kepala dinas, camat, lurah, keturunan pejuang Geger Cilegon, serta msyarakat umum.
Menurut Helldy, semangat meneladani para pejuang Geger Cilegon tercermin dari visi Cilegon Bermartabat.
Artinya, kata dia, dirinya dan jajaran ASN Pemkot Cilegon harus memiliki semangat yang sama dengan para pejuang Geger Cilegon agar bisa bersaing dengan kabupaten kota lain di Indonesia.
“Dengan semangat itu, sudah kita buktikan bahwa Cilegon sekarang sudah banyak dilihat daerah lain. Sebanyak 59 kabupaten kota belajar menimba ilmu soal persampahan di Kota Cilegon. Ini bukti bahwa Cilegon Bermartabat,” jelas Helldy.
Tak hanya pengelolaan sampah, 15 kabupaten kota juga belajar mengenai Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo dan menjadikan Kota Cilegon sebagai pilot project nasional.
“Pertama kali kami menjabat, LAN (Lembaga Administrasi Negara) bilang bahwa Cilegon ini nol inovasi. Lalu kami buat edaran agar setiap bidang membuat inovasi. Alhamdulillah setelah itu Cilegon juara umum lima inovasi se-Provinsi Banten. Lalu peringkat kedua nasional,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Helldy, baru-baru ini, Pemkot Cilegon menjadi terbaik ketiga dari 514 kabupaten kota se-Indonesia dan mendapat penghargaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Palembang, Sumatera Selatan.
“Ditambah kami juga dapat penghargaan Manggala Karya Kencana sehingga dalam sehari saat di Palembang, kami dapat dua pengahrgaan nasional sekaligus. Ini menandakan Cilegon Bermartabat,” ungkap Helldy.
Kepada para guru SD dan SMP, Helldy berpesan agar belajar sejarah Geger Cilegon. Jangan sampai, orang luar justru lebih mengenal Geger Cilegon dibandingkan para pengajar di Cilegon.
“Ingat kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kemerdekaan Indonesia pada 1945, juga ada peran pejuang perang Geger Cilegon 1888,” ujarnya.
Salah seorang keturunan pejuang Geger Cilegon, Nawawi Sahim, dalam sambutannya mengapresiasi Haul ke-135 Geger Cilegon.
Sejak 2021 di era pemerintahan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, haul pejuang Geger Cilegon menjadi agenda resmi Pemkot Cilegon.
“Mudah-mudahan haul yang digelar Pemkot Cilegon dan semua pihak yang terlibat, Allah berikan keberkahan buat Kota Cilegon. Peringatan ini simbol, sebagai embrio untuk penyemangat kemerdekaan bangsa Indonesia,” katanya.
Haul diisi dengan acara tawashul yang dipimpin KH Muktillah, tahlil oleh KH Romli Marzuki dan doa KH Mahyar Muhyidin. (Advertorial /Diskominfo Cilegon)