BANTENRAYA.CO.ID – KPU Kota Serang menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 508.278 pemilih.
Hal itu terungkap dalam acara rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap tingkat Kota Serang, Selasa 20 Juni 2023.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk merekap setiap data yang ada di Kota Serang agar sesuai dengan jumlah masyarakat atau jumlah pemilih.
BACA JUGA:DPT Kota Serang Naik Menjadi 508278
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dalam menyambut datangnya tahun Pemilu 2024, KPU Kota Serang sudah melakukan setiap proses pemilihan dengan baik.
Namun, kata Syafrudin, masih tetap perlu adanya ketepatan dalam melakukan pendataan DPT.
“Yang harus diperhatikan itu data pilih atau data lainnya, agar tidak menjadi perselisihan, maka hal tersebut harus berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan karena yang punya masyarakat itu lurah dan camat hingga tingkat RT dan RW,” ujar Syafrudin, kepada Bantenraya.co.id.
BACA JUGA:KPU Kota Serang Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 502.278 Pemilih
Syafrudin menuturkan, koordinasi ini akan menghasilkan sesuatu kegiatan yang positif, sehingga tidak asal tembak dalam melakukan pemilihan data,
“Tanpa daftar pilih yang akurat tentu ini sampai akhirpun tidak akan akurat yang ada malah timbul perselisihan dalam data kependudukan,” kata Syafrudin.
Syafrudin mewanti-wanti agar tidak terulang kejadian orang meninggal masih mendapat hak suara.
BACA JUGA:Warga Kota Serang Baru 40 Persen Beralih ke KTP Digital
“Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah sering terjadi orang yang sudah meninggal datanya masih ada, dikasih kartu suara, jadi aneh orang meninggal bisa nyoblos,” sambung dia.
Syafrudin juga berharap dengan dilakukannya pendataan kependudukan secara akurat dapat menciptakan nilai-nilai Pemilu yang bermartabat.
Selain itu, usai membuka kegiatan rapat pleno terbuka, Walikota Serang berharap daftar pemilih tetap (DPT) menjadi acuan untuk dilaksnakaannya Pemilu 2024 baik legislatif maupun Pilkada.
BACA JUGA:Warga Sumur Pecung Kota Serang Minta Syafrudin Maju 2 Periode
“Karena Pemilu ini dilaksanakan ada yang tanggal 14 Februari ada juga yang november, mudah-mudahan ditetapkannya ini menjadi acuan dua pemilihan tersebut,” tandasnya. ***