BANTENRAYA.CO.ID – Masyarakat Kabupaten Serang yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) bakal menerima bantuan beras atau bantuan pangan (bapang) dari pemerintah pusat masing-masing 10 liter per kepala keluarga (KK).
Jika dikalikan jumlah penerima dengan jumlah bantuan pangan yang diberikan maka total beras yang akan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Serang sebanyak 2.553.690 liter.
Bantuan pangan berupa beras tersebut akan diberikan selama tiga bulan yakni Maret, April, dan Mei dan setipa bulannya 10 liter per KK.
BACA JUGA: Harga Beras Awal April Masih Tak Mau Turun dari Harga Tinggi
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bulog Sub-Divre Serang dan Kantor Pos Serang terkait pemberian bapang kepada 85.123 warga penerima.
“Yang menerima sudah terdaftar di Dinas Sosial. Sudah ada by name by addresnya,” ujar Sekda, Selasa 11 April 2023.
Ia menjelaskan, bantuan pangan yang diberikan kepada penerima untuk tiga bulan yakni bulan Maret, April, dan Mei yang akan disalurkan secara bertahap.
BACA JUGA: Musim Panen, Harga Beras di Pasar Rau Turun
“Setiap keluarga menerima 10 kilogram untuk satu bulan. Untuk yang bulan Maret disalurkan bulan April ini,” katanya.
Entus berharap, bantuan pangan yang diberikan pemerintah pusat tersebut bisa meringankan bagi para penerimanya terutama dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri ini.
“Saya minta para camat dan para kepala desa untuk memberikan dukungan dan membantu proses penyalurannya,” tuturnya.
BACA JUGA: Berkas Kasus Oplos Beras Bulog Dikirim ke Kejaksaan
Kepala Bulog Sub-Divre Serang Faris Sudirman mengatakan, terkait dengan penyaluran bantuan pangan akan dimasifkan pada minggu ini.
“Sebenarnya bantuan pangan ini instruksi dari Pak Presiden (Joko Widodo-red) itu di bulan Maret tapi karena terkendala masalah data baru bisa disalurkan bulan ini,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan beras yang nantinya akan disalurkan kepada para penerima sejak satu munggu yang lalu.
“Memang untuk saat ini kami menyiapkan untuk satu alokasi (satu bulan-red) dulu dan target kami penyeluran bisa selesai sebelum lebaran,” tuturnya.***