Warga Kedaleman Protes Tanah Wakaf Bakal Dialihfungsikan

1 DEMO WARGA KEDALEMAN 2

CILEGON, BANTEN RAYA- Ratusan warga Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, melalukan aksi unjuk rasa, di Jalan Ahmad Yani tepatnya di Simpang Pondok Cilegon Indah (PCI), Senin (15/8/2022). Aksi dilakukan warga karena menolak rencana pembangunan gudang keramik di atas tanah yang diklaim warga sebagai tanah wakaf.

Aksi tersebut dijaga ratusan petugas kepolisian.Dalam aksinya, warga juga melakukan orasi di Halaman Restoran Bintang Laguna yang merupakan milik keluarga Sandy, yang dinilai sebagai ahli waris almarhum Giok yang merupakan pemilik lahan tersebut.

Warga membentangkan spanduk penolakan pendirian bangunan di atas tanah wakaf yang akan dilakukan oleh Sandy, yang merupakan anak dari salah satu pengusaha di Cilegon yang kini telah meninggal dunia, yaitu Giok.

Salah satu Pengunjuk Rasa, Nurudin mengatakan, tanah wakaf tersebut ada yang menjual. “Kasus ini sudah lama dari tahun 1987 sampai sekarang belum selesai,” kata Nurudin kepada awak media.

Dulunya, kata Nurudin, almarhum Giok tidak berani mendirikan bangunan karena mengetahui tanah tersebut sengketa. “Pada saat almarhum (Giok) masih hidup, tidak berani membangun. Setelah meninggal, anaknya ini berani membangun, makanya ini diserbu kedua kali,” kata Nurudin.

Pihaknya juga telah menyegel lahan tersebut, tetapi pada pekan lalu dibuka oleh pihak Sandy. “Tuntutan warga, tanah wakaf ini harus dikembalikan ke masjid, pewakafnya Hajah Zenab, diwakafkan pada 1946, dan meninggalnya Hajah Zenab 1947,” kata Nurudin.

Kata Nurudin, tanah wakaf tersebut memiliki luas 2.650 meter persegi. “Belum ada mediasi, belum ada titik temu. Kalau warga masyarakat berharap tanahnya kembali ke masjid, ini rencana dibangun gudang keramik,” ucapnya. Hingga berita ini naik cetak, belum ada konfirmasi dari pihak pemilik lahan. (gillang)

Pos terkait