BANTENRAYA.CO.ID – Sejumlah warga mengeluhkan dengan adanya truk besar bermuatan pasir yang kerap kali parkir di pinggir Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Kota Serang.
Keberadaan truk besar di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani tersebut mengganggu lalu lintas jalan dan juga bisa menyebabkan kecelakaan karena terjadi penyempitan jalan.
Menurut Tajudin, salah seorang warga Curug, Kota Serang, pemandangan truk besar yang melintas dan juga parkir di pinggir Jalan Syekh Nawawi Al Bantani adalah pemandangan umum yang kerap dia lihat.
Setiap hari ketika dia melintasi Jalan Syekh Nawawi Al Bantani maka truk-truk itu akan sering terlihat. Bahkan, dahulu truk-truk itu parkir di depan KP3B.
BACA JUGA: Balai Besar POM di Serang Temukan 23 Makanan Mengandung Bahan Berbahaya
“Setiap hari mobil truk itu pada parkir di pinggir jalan, dan mempersempit jalan,” kata Tajudin, Rabu, 12 April 2023.
Tajudin mengatakan, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani adalah jalan bebas hambatan sehingga sepatutnya tidak ada kendaraan yang terparkir di pinggir jalan tersebut, kecuali karena darurat. Karena itu, menjadi aneh apabila jalan tersebut setiap harinya dijadikan sebagai tempat parkir.
Jalan Syekh Nawawi Al Bantani sendiri merupakan jalan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.
“Terutama jalan yang deket kantor BPOM itu banyak truk yang parkir,” katanya.
BACA JUGA: Dukung Mudik Lebaran 2023, PLN Banten Siagakan 12 SPKLU bagi Pemudik Mobil Listrik
Tajudin menuturkan, ketika melintasi jalan raya kemudian ada truk besar itu, dia mengaku merasa risih juga.
Apalagi truk besar itu bisa saja menyebabkan terjadinya kecelakaan dan itu akan sangat mengerikan akibatnya.
“Truk itu kan bannya gede gede banget kalau kesenggol aja udah deh lewat,” katanya.
Hendra, warga Ciruas, Kabupaten Serang, yang setiap hari melintasi Jalan Syekh Nawawi Al Bantani untuk bekerja juga membenarkan adanya truk-truk besar yang mengkhawatirkan tersebut.
BACA JUGA: Rela Antre 1,5 Jam dan Panas-panas untuk Dapat Uang Baru buat Lebaran 2023
Lokasi parkir truk-truk besar ini ada di beberapa titik di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, salah satunya dekat jembatan Bogeg atau jembatan Arya Wasangkara.
“Di situ truk-truk banyak yang parkir sampai jadi pemandangan umum,” katanya.
Hendra mengungkapkan, truk-truk besar itu seperti seenaknya saja parkir dan berhenti seakan tidak ada petugas yang bisa menjangkau mereka.
Padahal, keberadaan truk besar itu mengkhawatirkan bagi keselamatan pengendara terutama pengendara roda dua.
BACA JUGA: Update Mahasiswi UIN Banten yang Diculik saat Nunggu Bus, Ini Kata Pihak Kampus
“Harusnya yang berwenang bisa menertibkan truk-truk besar ini supaya jalan raya bisa dinikmati semua orang,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri nurtopo mengungkapkan, Dinas Perhubungan Provinsi Banten sudah beberapa kali melakukan operasi terhadap truk-truk yang seperti ini.
Meski demikian operasi semacam ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Perhubungan melainkan harus didampingi oleh kepolisian.
Sebab yang berhak melakukan tindakan seperti tilang adalah pihak kepolisian bukan Dinas Perhubungan Provinsi Banten.
Untuk itu Tri berharap agar ada kesadaran di antara pengguna jalan agar jalan raya yang sudah dibangun oleh pemerintah bisa lebih awet.
Caranya adalah dengan mengurangi kapasitas muatan sehingga tidak over kapasitif yang menyebabkan jalan cepat rusak.
“Dalam rangka penanganan truk-truk ini saya harap patuhi lalu lintas dan ketertiban untuk mengurangi tingkat kecelakaan,” katanya. ***