BANTENRAYA.CO.ID – Menjelang libur akhir tahun kawasan wisata Anyer masih terlihat landai meski ada peningkatan dari jumlah wisata di hari biasa.
Selama dua hari ini pengunjung pantai masih diangka 50 persen yang didominasi oleh pengunjung lokal dibandingkan seperti hari biasa yang hanya mencapai 20 persen.
Penjaga Pantai Sambolo Dua Anyer Anis mengatakan, minimnya para wisata di Anyer dipicu lantaran cuaca yang kurang menentu dan ombak masih terlihat besar. “Diprediksi tahun baru pengunjungnya enggak bakal full.
Karena ombak terlalu besar jadi bibir pantai terlihat tidak ada jarak buat berenang,” ujarnya saat ditemui di Pantai Sambolo dua, Minggu (29 Desember 2024).
BRI Regional Jakarta 3 dan YBM BRILiaN Regional Office Banten Beri Bantuan Guru Ngaji
Ia menjelaskan, wisata Anyer juga sempat mendapatkan kabar yang kurang menguntungkan baik sehingga dinilai mempengaruhi jumlah wisata.
“Saya lihat di media sosial kan beberapa bulan sebelumnya itu ada isu-isu tentang tsunami dan gempa.
Kemungkinan di tahun baru nanti tingkat pengunjung tidak bakal sampai 100 persen,” katanya.
Anis menuturkan, pengunjung juga masih didominasi oleh wisatawan lokal seperti dari Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
100 Lansia di Kota Serang Diberi Bantuan Sembako Saat Rayakan Hari Ibu
“Kalau dilihat dari plat mobil sih kebanyakan dari Serang dan Cilegon. Ada bis-bis dari Cianjur dan bogor yang melintas tapi jumlahnya masih terhitung,” jelasnya.
Selain itu, jumlah pengunjung juga terpantau jauh berbida dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya yang dinilai lebih padat.
“Kalau tahun kemarin dari mulai natal sampai tahun baru itu parkiran selalu penuh, tapi tahun ini hanya ada setengahnya yang hanya disi sekita 50 sampai 70 mobil,” paparnya
Ia mengungkapkan, dibandingkan pada hari-hari sebelumnya jumlah pengunjung ada peningkatan meski jumlahnya belum begitu signifikan.
Ombudsman Panggil DKP dan BBWSC3
“Mudah-mudahan nanti tahun baru lebih meningkat lagi. Kalau hari-hari biasa paling ada sekita 5 sampai 10 mobil, Alhamdulillah di Sabtu Minggu ini mobil yang masuk sekitar 50 mobil,” jelasnya.
Penjual otak-otak Bakar Siti Maryam mengatakan, jumlah pengunjung juga bisa menentukan pedagang-pedagang yang berjualan di sekitar pantai.
“Kalau pantainya sepi peluang lakunya sedikit karena lagi ramainya saja kadang-kadang jualan tidak habis. Tapi Ahamdulillah hari ini saya bawa 300 biji sisa 70 biji,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penjualan selama dua hari ini mengalami peningkatan lantaran para wisatawan lebih banyak dari pada hari-hari sebelumnya.
ASN di Kelurahan Digembleng Soal Pancasila
“Pengunjung juga kan sudah meningkat dari sebelumnya meski enggak banyak. Alhamdulillah saya dapat keuntungan sekitar 200 ribu mulai dari Cikoneng hingga pantai-pantai di Tambang Ayam,” paparnya.(andika)
