BANTENRAYA.CO.ID – Wisatawan asal Bogor, Jawa Barat meninggal dunia usai bermain Banan Boat.
Wistawan bernama Indra Setiawan (54) itu meninggal dunia usia bermain Banana Boat di pantai Pasir Putih Bandulu.
Indra Setiawan tidak sadarkan diri seusai bermain Banana Boat bersama teman-temannya.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Villa di Anyer, Fasilitas Lengkap, Mewah dan Terjangkau
Adapun penyebab meninggalnya wisatawan asal Bogor itu diduga karena kondisinya sedang tidak prima.
“Iya terjadi musibah umum wisatawan meninggal dunia,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana, Sabtu 3 Juni 2023
Nana menjelaskan, peristiwa meninggalnya wistawan itu terjadi pada Sabtu 3 Juni 2023, pukul 11.50 WIB.
BACA JUGA: 5 Wisata Anyer Yang Terkenal Akan Keindahannya, Dengan Harga Masuk Rp20 Ribu
“Lokasi kejadian di Pantai Pasir Putih Bandulu, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer,” katanya.
Adapun kronologisnya, sekitar pukul 11.30 WIB korban bersama dengan rombongan tiba di lokasi menggunggunakan bus.
Setibanya di lokasi, korban mengajal lima orang rekannya untuk menaiki Banana Boat sampai dua kali putaran.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Wisata Pantai Anyer yang Indah, Wajib Dikunjungi
Setelah selesai bermain, korban menepi ke pinggir pantai dan mengeluhkan sesak nafas dan kepala pusing kepada rekannya.
Rekan-rekan korban selanjutnya menginfokasi ke Posko SAR dan di lakukan pertolongan Pertama oleh TIM SAR.
Akan tetapi korban masih mengeluhkan hal yang sama, akhirnya korban di larikan ke Klinik Bertha untuk di lakukan penanganan lebih lanjut.
Sesampainya di Klinik Bertha korban tidak sadarkan diri dan korban sempat di berikan resusitasi jantung paru atau RJP.
Namun korban tidak dapat di selamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
“Alamat korban, Grand Kahuripan Cluster Kerinci, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” ungkapnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia selanjutnya korban dibersihkan dan dipersiapkan untuk dibawa ke rumah duka.
“Diduga korban sedang tidak prima sehingga terjadi hal tersebut (meninggal duni-red),” tuturnya.***
