BANTENRAYA.CO.ID – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan kegiatan istighotsah dan doa bersama.
Kegiatan istighotsah dan doa bersama GP Ansor Kota Tangsel ini bertajuk “Ansor Jaga Bangsa” yang dilaksanakan di Kantor Ansor Centre, Kota Tangsel, Banten pada Minggu, 31 Desember 2025 dan dihadiri oleh ratusan kader Ansor dan Banser, 60 Anak Yatim Piatu, serta 20 warga sekitar..
Kegiatan istighotsah dan doa bersama GP Ansor Kota Tangsel ini berlangsung dengan khidmat tersebut menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Ansor terhadap masyarakat.
Tidak hanya itu, kegiatan istighotsah dan doa bersama GP Ansor Kota Tangsel juga sekaligus menunjukkan komitmen menjaga keamanan, ketentraman, dan persatuan bangsa.
Ketua PC GP Ansor Kota Tangsel, H. Imam Fitra Ramadhan hadir langsung memberikan arahan dalam kegiatan istighotsah dan doa bersama.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Kota Tangsel mengapresiasi kerja panitia dan mendukung seluruh kader atas terselenggaranya kegiatan istighotsah dan doa bersama.
Menurutnya, istighotsah dan doa bersama menjadi sebuah ikhtiar spiritual yang penting untuk menjaga kedamaian, khususnya di tengah dinamika sosial dan tantangan kebangsaan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wasilah terciptanya kedamaian bangsa serta mempererat ukhuwah antar warga,” ungkapnya.
Dirinya juga menekankan bahwa kehadiran masyarakat sekitar dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata hubungan harmonis antara GP Ansor dengan masyarakat.
“GP nsor tidak pernah berjalan sendiri, karena kami bagian dari masyarakat. Kegiatan ini adalah ruang kebersamaan untuk saling menguatkan,” tambah Imam.
Sementara itu, Ketua Panitia Gus Akhmad Fatih, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) Kota Tangsel menegaskan bahwa kegiatan ini memang menargetkan kehadiran kader Ansor-Banser, warga sekitar, hingga anak yatim piatu.
“Selain doa bersama, kami juga ingin memperlihatkan kepedulian sosial Ansor melalui santunan anak yatim. Inilah bentuk nyata bahwa Ansor hadir bukan hanya dalam wacana, tetapi benar-benar membersamai masyarakat,” kata Gus Akhmad Fatih.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan istigosah bersama, lantunan doa, hingga tausiah singkat yang berfokus pada pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman.
Suasana haru menyelimuti ketika anak-anak yatim menerima santunan dengan wajah penuh syukur.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan yang penuh dari masyarakat. Banyak warga sekitar yang merasa bahagia bisa terlibat langsung dalam doa bersama. Mereka berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar sebagai wadah mempererat hubungan antara organisasi keagamaan dengan masyarakat luas.
Selain menjadi ajang doa bersama, kegiatan ini juga dimaknai sebagai pesan moral bagi seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap teguh menjaga keamanan lingkungan, serta berperan aktif dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di akhir kegiatan, panitia dan para kader menyerukan agar doa yang dipanjatkan malam itu menjadi pengikat batin seluruh masyarakat Tangsel. Harapannya, kedamaian selalu terjaga, pemimpin bangsa diberi kekuatan, dan negara ini terus berada dalam lindungan Allah SWT.
Kegiatan bertema “Ansor Jaga Bangsa” ini akhirnya menjadi momentum berharga, bukan hanya bagi kader Ansor, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang hadir.
Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi bekal penting dalam menjaga harmoni di Tangsel, sekaligus meneguhkan komitmen Ansor dalam menjaga bangsa. ***
Author: Febby Prayoga
