14 Anak Alami Stunting dan Kurang Gizi, Kelurahan Kotasari dan RSKM Cilegon Kompak Lakukan Ini

WhatsApp Image 2023 06 05 at 12.28.28
Penyuluhan kesehatan bagi anak oleh RSKM Cilegon di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol pada Senin, 5 Juni 2023. (Gillang / Bantenraya.co.,id)

BANTENRAYA.CO.ID – Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon bekerjasama dengan Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon untuk menangani stunting.

Selain stunting, anak kurang gizi dan terlambat bicara juga menjadi perhatian Kelurahan Kotasari dan RSKM Cilegon.

Kelurahan Kotasari dan RSKM Cilegon melakukan kegiatan Posyandu bersama di Lingkungan Gang Pete, Kelurahan Kotasari pada Senin, 5 Juni 2023.

Bacaan Lainnya

Puluhan balita mendapatkan pelayanan posyandu berupa pemeriksaan berat badan, tinggi badan, serta pemberian makanan tambahan yang diberikan oleh RSKM Cilegon.

BACA JUGA:Loader Rusak, Sampah di Pasar Kranggot Kota Cilegon Menumpuk

Lurah Kotasari Aliyah mengatakan, kegiatan Posyandu di Kelurahan Kotasari berbarengan dengan RSKM yang turut melakukan penyuluhan kesehatan balita.

Selain pemeriksaan posyandu, juga dilakukan pemberian makanan tambahan oleh RSKM.

“Kita apresiasi sekali program RSKM ini, karena membantu anak-anak di Kotasari yang stunting dan kurang gizi,” kata Aliyah.

Dikatakan Aliyah, di Kelurahan Kotasari sendiri ada 14 anak yang mengalami permasalahan petumbuhan.

BACA JUGA:Truk Terguling di Jalur Tengkorak JLS Cilegon, 20 Ton Batubara Berceceran

4 anak mengalami stunting dan 10 anak kurang gizi.

“14 anak itu stunting dan kurang gizi,” katanya.

Aliyah juya mengaku akan segera menggandeng industri agar menyediakan dapur untuk anak stunting.

Penanganan stunting harus dilakukan secara tepat sasaran, yakni berupa pemberian makanan bergizi langsung kepada anak yang stunting.

BACA JUGA: Perbaikan Jalan Jenderal Sudirman Kota Cilegon Ditarget Tuntas Agustus 2023, Trotoar Dilebarkan 2 Meter

“Maunya kita gandeng industri untuk menyediakan dapur stunting, agar memberikan bantuan berupa makanan untuk anak stunting atau kurang gizi,” jelasnya.

“Nanti yang diberikan ke anaknya makanannya langsung setiap hari, kalau diberikannya uang khawatir digunakan untuk yang lain, jadi harus tepat sasaran juga,” harapnya.

Aliyah menarget pada tahun ini permasalahan stunting dan kurang gizi di Kelurahan Kotasari angkanya bisa nol.

“Mudah-mudahan ada industri yang mau membuat dapur stunting menyediakan makanan bergizi setiap hari untuk anak stunting. Saat ini, kita upayanya koordinasi dengan Puskesmas Grogol dalam penanganan stunting ini,” imbuhnya.

BACA JUGA: Tim BPJN Banten Tinjau JLS Cilegon, Simpang PCI Bakal Dilakukan Sistem Buka Tutup saat Perbaikan Jalan

Di tempat yang sama, Humas RSKM Cilegon Agus Wirawan mengatakan, RSKM Cilegon melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi balita di posyandu serta deteksi dini gangguan bicara.

“Kegiatan ini kita barengkan dengan Posyandu di Lingkungan Gang Pete, Kelurahan Kotasari,” kata Agus.

“Kita juga memberikan makanan tambahan bagi 50 anak di Kotasari dengan harapan gizi balita di Kotasari bisa tercukupi,” harapnya.

Agus menambahkan, permasalahan stunting dan kurang gizi di Kotasari juga menjadi perhatiannya.

BACA JUGA:Potret Naff Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Alun-alun Kota Cilegon

Kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut juga dilakulan di kelurahan lain pada 2023 ini.

“Kita tidak ingin generasi masa depan kita memunyai masalah kesehatan seperti stunting,” tutupnya.***

 

Pos terkait