140 Wartawan Banten Lulus Kompetensi

140 Wartawan Banten Lulus Kompetensi
Sejumlah wartawan peserta UKW berfoto bersama Direktur UKW DPP PWI Aat Surya Syafaat, saat UKW yang digelar PWI Kota Cilegon di Journalist Boarding School di Kota Cilegon, Sabtu (6 Desember 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 140 dari 147 wartawan di Provinsi Banten yang mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) dinyatakan kompeten sebagai wartawan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Sedangkan 7 wartawan lainnya dinyatakan belum kompeten.

Hal itu diumumkan saat penutupan UKW yang digelar PWI Kota Cilegon di Journalist Boarding School di Kota Cilegon, Sabtu (6 Desember 2025).

Terdapat 147 wartawan di Provinsi Banten dari sejumlah daerah yang ikut dalam kegiatan itu, mulai dari Cilegon, Serang, Tangerang, bahkan Lebak.

Bacaan Lainnya

Direktur UKW DPP PWI Aat Surya Syafaat mengatakan, uji kompetensi wartawan merupakan ujian yang harus dijalani oleh wartawan untuk menguji kemampuan mereka.

BACA JUGA : Aneh, 3 Toko di Pasar Royal Kota Serang Dijual Meski Kawasan Ini Sedang Direvitalisasi

Bila mereka berhasil dalam ujian ini, maka mereka dinyatakan kompeten sebagai wartawan. “Ini adalah yang jumlah yang paling banyak yang mengikuti UKW,” kata Aat.

Mantan Kepala Biro Kantor Berita Antara di New York, Amerika Serikat, ini menyatakan bahwa pekerjaan utama wartawan adalah menulis berita, sehingga mereka harus tetap menulis berita.

Namun menurutnya, menulis berita saja tidak cukup bagi seorang wartawan, apalagi seorang pemimpin redaksi. Karena itu, dia menyarankan agar mereka menulis juga opini.

“Kalau menulis berita hanya kode yang muncul, tapi kalau opini nama kita yang muncul sehingga lebih banyak dikenal,” katanya.

BACA JUGA : Bertaruh Nyawa Demi Anak Istri Bisa Makan

Wartawan senior kelahiran Pandeglang ini mengatakan bahwa wartawan tidak boleh mudah menyerah dan harus tangguh. Sebab ada saatnya dengan ketangguhan dan kegigihannya akan membuahkan hasil yang baik.

Salah satu contohnya ketika mendapati narasumber yang sulit ditemui bahkan diminta untuk wawancara maka wartawan tidak boleh menyerah. Terus berusaha mencari cara agar narasumber mau diwawancarai.

Apabila sudah bersedia bertemu, maka dia menyarankan agar menggunakan jurus 2 2 7 + magic words. Rumus jurus ini adalah senyum di kiri dan kanan selama 2 detik dan tatap mata narasumber selama 7 detik.

Setelah itu, ucapkan magic words berupa pujian atau sanjungan. “Sigmund Freud bilang, setiap orang punya pride, kebanggaan, maka sentuhlah pride-nya,” katanya.

BACA JUGA : Truk Parkir Liar Saat Pagi Hari di Jalan Syech Nawawi Albantani Kota Serang

Ketua PWI Kota Cilegon Ahmad Fauzi Chan mengatakan bahwa UKW ini diikuti oleh 147 wartawan di Provinsi Banten dari sejumlah daerah dan berasal dari berbagai media massa, baik cetak maupun online.

Para peserta mengikuti tiga jenjang UKW, yaitu jenjang muda (untuk wartawan), jenjang madya (untuk redaktur), dan jenjang utama (untuk pemimpin redaksi atau redaktur pelaksana).

Para wartawan ini mengikuti ujian kompetensi wartawan selama dua hari pada Jumat (5 Desember 2025) dan Sabtu (6 Desember 2025).

Untuk wartawan media cetak memiliki 10 mata uji, sedangkan untuk wartawan media online memiliki 11 mata uji. (tohir)

Pos terkait