SERANG, BANTEN RAYA- Sebanyak 15 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tes wawancara dalam rangka uji kompetensi (ukom).
Tes wawancara dilaksanakan secara tertutup di Hotel Le Semar, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (22/9/2022).
Ketua Panitia Pelaksana (Pansel) Ukom yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan, peserta yang ikut tes wawancara ada 15 pejabat eselon II.
“Yang ikut wawancara pada hari ini ada 13 kepala OPD, dan dua staf ahli,” ujar Nanang Saefudin, ditemui di Le Semar.
Nanang Saefudin menjelaskan, tes wawancara untuk mengetahui kemampuan kinerja para pejabat eselon II yang bertugas sesuai jabatannya.
“Kita ingin tahu sampai sejauh mana kinerja mereka, pada saat menjabat jabatan yang sekarang,” jelas dia.
“Tentu kita akan mengukur anggaran yang diterima oleh masing-masing OPD. Target-target RPJMD apakah sudah tercapai atau tidak,” imbuhnya.
Nanang Saefudin menuturkan, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pun harus mempunyai inovasi-inovasi, agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan secara efektif dan efesien.
“Satu keniscayaan kalau sekarang pimpinan OPD itu harus mempunyai inovasi baru, supaya penyelenggaraan pemerintahan berjalan secara efektif dan efisien,” tutur Nanang Saefudin.
Selain tes wawancara, Nanang Saefudin menyebutkan sebelumnya 15 pejabat eselon II dites Computer Assisted Test (CAT) dan asessment di lokasi serupa oleh lima tim pansel.
Tes assessment lebih sangat objektif karena kemampuan dari masing-masing peserta pejabat eselon II B akan ketahuan tepatnya ditempatkan di OPD mana.
“Akan ketahuan ini cocoknya di mana, sehingga nanti pansel tidak terkesan like dan dislike. Menyenangi dan tidak menyenangi,” terang dia.
Nanang Saefudin mengatakan, hasil penilaian seluruh tes peserta akan dicombain. Setelah itu pihaknya akan melakukan rapat secara internal untuk menentukan masing-masing pejabat cocoknya di OPD mana.
“Setelah selesai baru melaporkan ke Pak Wali dalam hal ini pejabat pembina kepegawaian. Pak wali sudah membuat suatu persetujuan baru disampaikan ke KASN,” kata Nanang Saefudin.
Salah seorang pejabat eselon II peserta Ukom Kota Serang, Ritadi Bin Muhsinun mengaku sempat grogi saat mengikuti tes wawancara yang tes oleh lima orang pansel.
“Perasaan campur aduk. Ada sedikit gorgi, ada sedikit nervous. Itu hal yang biasa. Untung bisa dikendalikan. Karena memang di situ ketuanya pak sekda, jadi sudah biasa ngobrol. Pansel juga kita sudah sering ketemu, jadi teratasi,” ungkap Ritadi Bin Muhsinun.
Terkait dengan materi tes wawancara, Ritadi Bin Muhsinun menyebutkan, materi tes wawancara yakni program kerja di OPD masing-masing yang direncanakan, yang tengah dilaksanakan dan program yang akan dilaksanakan tahun depan.
“Ini sudah kami sampaikan semua. Terkait program BKPSDM dari tahun 2020, 2021, 2022,” katanya. (harir)