157.372 Orang Tinggalkan Jawa

157.372 Orang Tinggalkan Jawa
PENUMPUKAN KENDARAAN: Suasana mudik di Pelabuhan Merak yang mulai dipadati kendaraan para pemudik, Senin (24 Maret 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak 157.372 orang pemudik telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera, terhitung mulai Jumat-Senin (21-24 Maret 2025).

Para pemudik ini memilih pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan di perjalanan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menjelaskan, angka 157.372 orang pemudik ini meningkat 65 persen di periode yang sama pada arus mudik tahun lalu yang hanya mencapai 95.215 orang.

“Untuk pemudik atau total orang yang menuju ke Sumatera mengalami kenaikan karena adanya penerapan WFA (work from anywhere),” katanya, Senin (24 Maret 2025).

Tahu Lokasi-lokasi Jalan Rusak, Sering Ketemu Pelanggan Enggan Bayar COD

Shelvy menjelaskan, termasuk kendaraan yang menyeberang tercatat sebanyak 36.061 unit naik 49 persen dari tahun sebelumnya di periode yang sama sebanyak 24.129 unit.

“Kendaraan yang menyeberang juga mencapai 24.129 unit selama edisi WFA,” ujarnya.

Shelvy menyatakan, adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau Minggu (23 Maret 2025) pukul 23.59 mencapai 67.431 orang atau naik 89 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.

“Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-8 mencapai 2.840 unit atau naik 97 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.442 unit.

1.974 Polisi Amankan Arus Mudik

Kendaraan roda empat mencapai 6.989 unit atau naik 83 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.814 unit,” jelasnya.

Shelvy menyatakan, total truk yang menyeberang mencapai 3.900 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.718 unit.

Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 771 unit atau naik 98 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 389 unit.

“Total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 atau naik 55 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit,” ucapnya.

Respons Permintaan Walikota untuk Lebih Transparan dan Akuntabel, Baznas Cilegon Langsung Berbenah

Di sisi lain, Shelvy menanggapi keluhan antrean kendaraan dan waktu tunggu di Pelabuhan Merak pada akhir pekan lalu.

Menurutnya, PT ASDP Indonesia Ferry terus melakukan percepatan perbaikan Dermaga VI Merak pasca insiden terbakarnya KMP Portlink III.

“Untuk memastikan operasional tetap berjalan, ASDP mengoptimalkan proses bongkar muat kendaraan melalui ramp samping kapal menuju car deck.

Namun, metode ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan proses normal, sehingga berdampak pada tambahan waktu bongkar muat,” jelasnya.

Kiai Kota Serang Tolak PIK 2

Shelvy menegaskan, masih adanya penumpukan juga karena para pemudik datang tidak sesuai dengan jadwal atau lebih dahulu datang bahkan saat sore berangkat sudah datang sejak pagi hari.

“Mohon agar pengguna jasa dapat membaca tiketnya, misal jika tertera jadwal keberangkatan pukul 18.00, pengguna jasa sebaiknya tiba di pelabuhan sekitar pukul 16.00-17.00, bukan sejak pagi hari seperti pukul 09.00.

Hal ini untuk menghindari terjadinya antrian kendaraan yang panjang karena belum saatnya naik ke kapal,” ujarnya.

Shelvy menjelaskan, Pelabuhan Merak memiliki kapasitas parkir hingga 8.000 kendaraan kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat.

Omzet Naik Tiga Kali Lipat, Terjual 600 Buah Per Hari

Sementara itu, daya angkut kapal di tujuh dermaga Merak mencapai kurang lebih 1.000 kendaraan setiap satu jam.

“Sebagai contoh simulasi, jika pukul 17.00 terdapat tujuh kapal yang bersandar, maka proses bongkar muat diperkirakan berlangsung selama satu jam.

Setelah sekitar 1.000 kendaraan terangkut dan kapal berangkat, dalam kurun waktu 12-15 menit kemudian akan ada kapal berikutnya yang akan sandar untuk kembali mengangkut kurang lebih 1.000 kendaraan berikutnya.

Sisa 7.000 kendaraan di area parkir pelabuhan harus menunggu giliran,” jelasnya.

Dua Juta Wisatawan Sambangi Banten Saat Libur Lebaran

Dalam kondisi peak season seperti ini, ujar Shelvy tentu akan dimaksimalkan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal berukuran besar, dan tentunya akan ada

waktu tunggu tambahan bagi pengguna jasa dalam hal kapasitas pelabuhan terisi penuh atau proses perpindahan moda transportasi dari jalur darat ke kapal.

“Seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. Pembelian tiket dilakukan secara online melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy.

Reservasi tiket pun dapat dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk mengatur perjalanan dengan lebih baik,” ujarnya.

Respons Permintaan Walikota untuk Lebih Transparan dan Akuntabel, Baznas Cilegon Langsung Berbenah

Diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry memastikan mulai kemarin sudah memberlakukan tarif reguler untuk seluruh dermaga di Pelabuhan Merak.

Bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket eksekutif di dermaga VI atau eksekutif, diperkenankan untuk melakukan refund atau pengembalian sisanya.

Termasuk juga, bagi pengendara roda 2 yang sebelumnya masih membeli tiket eksekutif, karena sudah dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan bisa melakukan pengembalian.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menjelaskan, pihaknya sudah memberlakukan semua tarif reguler di seluruh dermaga di Pelabuhan Merak.

Wamenpar RI Ni Luh Puspa Kunjungi Banten

Artinya tidak ada lagi dermaga dengan tarif eksekutif sebagaimana yang sebelumnya masih ada. “Sekarang silahkan bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket eksekutif bisa melakukan refund,” katanya.

Untuk memperlancar arus mudik, jelas Heru, pihaknya sudah menambah kapal untuk bongkar muat di dermaga. “Sebelumnya 26 menjadi 36 sampai 42 kapal yang difungsikan,” jelasnya. (uri)

Pos terkait