PANDEGLANG, BANTEN RAYA – Sebanyak 2.000 tenaga honorer di lingkungan Pemkab Pandeglang secara resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Para tenaga honorer tersebut berhasil lolos seleksi tahapan PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pandeglang Mohamad Amri mengatakan, dari total 7.240 tenaga honorer, ada sebanyak 2.000 honorer yang diangkat menjadi PPPK.
“2.000 orang pegawai telah lolos seleksi,” kata Amri dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (13/2).
Amri menjelaskan, pegawai honorer yang diangkat PPPK berdasarkan hasil dari tes seleksi PPPK yang digelar oleh pemerintah pusat sejak tahun 2019 hingga tahun 2021.
Sektor terbanyak yang diterima menjadi P3K dari bidang pendidikan. Sementara pegawai yang diangkat PPPK saat ini tengah menempuh kelengkapan persyaratan.
“Sekarang sedang proses pemberkasan, terbanyak guru, dari informasi dua ribu itu guru yang terbanyak,” jelasnya.
Amri berharap, tahun ini pemerintah pusat kembali membuka seleksi PPPK agar kembali mengurangi jumlah tenaga honorer di Pandeglang.
“Untuk usulan PPPK tahun ini sudah kami usulkan. Semoga saja diterima sama pemerintah pusat, terutama kuota yang diterima lebih banyak dan memberikan kesempatan untuk tenaga honorer,” harapnya.
Kepala Bidang Formasi dan Mutasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pandeglang Furkon menuturkan, kuota PPPK pada tahun 2022 sudah diusulkan kepada pemerintah pusat.
“Kuota PPPK tahun ini sudah kita usulkan. Semoga diterima sama pusat,” tuturnya. (yanadi)
